KedaiPena.Com – Ilmuwan Politik dari Monash Institute, Mohammad Nasih menilai, bahwa ‘power’ seorang Setya Novanto dalam Partai Golkar masihlah sangat kuat. Hal itu dapat dilihat oleh sejumlah wacana yang digulirkan oleh kubu Novanto saat ini.
Pertama, masih belum jelasnya keputusan menggelar munaslub Partai Golkar pasca ketua umumnya yakni Setya Novanto ditahan dan dijadikan tersangka oleh KPK. Terpilihnya Sekjen Golkar Idrus Marham sebagai Plt Ketua Umum Golkar patut diduga juga sebagai manuver kubu Novanto.
“Sembari menunggu putusan praperadilan. Sebab, saat ini, semua serba mungkin. Sebab, sudah sering hukum dipermainkan,” ujar Nasih saat dihubungi di Jakarta, Selasa (21/11).
Namun demikian, Nasih mengingatkan, jika benar manuver itu arahnya seperti itu, maka kepercayaan Golkar di tengah masyarakat akan semakin tergerus.
“Orang sudah kehilangan ‘trust’. Walaupun kalau itu terjadi, Partai Golkarlah yang akan merugi,” kata dia singkat.
Laporan: Muhammad Hafidh