KedaiPena.Com – Memasuki awal tahun 2017, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi berencana untuk kembali menaikkan tarif dasar air (TDA) sebesar 30 persen. Kenaikan TDA tersebut dikarenakan mahalnya bahan baku untuk pemrosesan air bersih untuk disalurkan kepada para pelanggan.
Demikian diungkapkan oleh Dirut PDAM Tirtanadi, Sutedi Raharjo saat dilakukannya Refleksi Akhir Tahun 2016 dan Rencana Kerja Tahun 2017 PDAM Tirtanadi yang bertempat di Aula PDAM Tirtanadi, Jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (5/1).
“Untuk tahun 2017 ini, kita juga pasti akan menaikkan tarif dasar kita. Dan kenaikan ini juga sudah ada Perdanya, sebab kita ini adalah salah satu BUMD. Dimana perhitungan kenaikan tersebut kita lakukan berdasarkan pada tingkat inflasi yang terjadi selama tahun 2016,†sebut Sutedi.
Disinggung apakah dengan kenaikan TDA di tahun 2017 ini PDAM mampu menjamin bahwa pasokan air untuk masyarakat tidak akan berkurang ataupun terjadinya mati air, Sutedi mengatakan bahwa soal pasokan air yang kurang karena sistem penampungan air yang dimiliki PDAM saat ini baru saja dilakukan renovasi agar dapat mampu menampung debit air lebih besar, sehingga pendistribusian air bersih kepada para pelanggan dapat ditingkatkan.
“Inikan baru saja kita bangun, tentunya jika dilihat dari kebutuhan, masih belum terpenuhi. Sebab dari 250.000 lebih pelanggan yang ada di Kota Medan, itu dari design kebutuhannya sebanyak 7.000-an. Sementara yang kita miliki hanya sebanyak 6.000-an. Dan kalau pun ini kita bangun tahun ini, tentu akan selesainya di tahun berikutnya, dan kita sudah nambah lagi sebanyak 16.000 sambungan. Tentu hal ini akan terus tidak bisa terpenuhi. Karena pertumbuhan ini akan terus bertambah permintaan sambungan baru dari tahun ke tahunnya, sementara sumber air yang dimiliki sudah tidak banyak. Makanya kalau soal jaminan ketersediaan pasokan air, kita tdak bisa menjaminnya,†urainya.
Kendati Sutedi mengatakan, pihaknya terus melakukan perbaikan di tingkat manajemen terhadap pelayanan. “Perbaikan manajemen tentunya akan kita lakukan, artinya ini kepedulian di unit-unit kerja. Dan hal ini akan terus kita tingkatkan supaya terciptanya sisi manajemen yang terprogram. Sehingga pelayanan terhadap pelanggan ini harus benar-benar diperbaiki,†pungkasnya.
Laporan: Iam