KedaiPena.Com – Pelanggan PDAM Tirtanadi di Kecamatan Medan Tuntungan mendukung kenaikan tarif air yang berlaku mulai pemakaian April 2017 atau untuk pembayaran Mei 2017. Namun mereka berharap dengan kenaikan tarif, pelayanan PDAM Tirtanadi kepada pelanggannya harus prima.
Hal ini terungkap dalam sosialisasi di kawasan Medan Tuntungan yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Medan Tuntungan, Selasa (11/4) sekira jam 10.00 WIB.
“Kami sangat mendukung kenaikan tarif yang dilakukan PDAM Tirtanadi. Tidak masalah tarif naik dan sudah sewajarnya naik. Tapi dengan naiknya tarif, hendaknya dibarengi dengan pelayan yang baik pula,” ujar Malau, pelanggan Tirtanadi di Medan Tuntungan.
Dihadapan Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirtanadi, Arif Haryadian, Camat Medan Tuntungan, Gelora Ginting, Kadiv Hubungan Langganan, Tauhid Ikchyar, Akademisi Irfan Simatupang dan Kepala Sekretaris Perusahaan, Jumirin, Malau berharap nantinya tidak ada lagi keluhan pelanggan tentang air kecil, air mati dan air kotor.
Senada dengan Malau, tokoh masyarakat Medan Tuntungan, Bayasruddin Kuda Diri menuturkan sangat sependapat PDAM Tirtanadi menaikkan tarifnya. Karena memang sudah cukup lama Tirtanadi tidak menaikan tarif. “Kami tidak keberatan tarif naik malah mendukung, asal pelayanan juga prima,” katanya.
Sementara sejumlah warga lainnya yang hadir di acara sosialisasi tersebut berharap pemasangan pipa distribusi untuk keperluan sambungan baru di sekitar lokasi rumahnya.
“Mohon kepada Bapak Direksi PDAM Tirtanadi, sudah 17 tahun daerah kami berharap masuk air Tirtanadi. Sudah 17 kali Musrembang kami usulkan, tapi sampai sekarang tidak juga masuk air Tirtanadi di tempat kami,” harap Suparno, Kepling IV Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan.
Menanggapi permintaan tersebut, Arif Haryadian langsung memerintahkan Kacab Padang Bulan, Saul Parapat untuk mendata calon pelanggan di kedua daerah tersebut.
Sementara Akademisi  Irfan Simatupang menuturkan bahwa PDAM Tirtanadi pasti berbuat dan mengambil keputusan yang baik terkait kenaikan tarif air minum ini.
“Selama itu masih dalam kajian yang benar, kami rasa kenaikan tarif air minum bisa diterima dan ditolerir masyarakat,” katanya.
Disebutkan dosen Fisipol USU yang telah berdinas selama 26 tahun itu, dengan adanya kenaikan tarif air, nantinya PDAM Tirtanadi bisa meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan mereka ke semua pelanggan.
Secara umum, sosialisasi kenaikan tarif air PDAM Tirtanadi disambut positif oleh masyarakat Medan Tuntungan yang hadir.
Laporan: Iam