KedaiPena.Com – Paramotor menggelar kejuaraan nasional (kejurnas) tahun 2018 di Pantai Kedu, Kalianda, Lampung Selatan tanggal 14-16 Desember 2018. Kejurnas ini sendiri menyediakan total hadiah sebesar Rp76 juta.
Ada empat kategori paramotor yang akan dilombakan pada kejurnas di Lampung tersebut. Kategori tersebut yakni, ‘precision, ‘economic’, ‘navigation’ serta ‘overall’.
Kerjunas paramotor ini melibatkan 35 tim yang tersebar dari 12 provinsi di Indonesia. Paramotor sendiri adalah olahraga dirgantara yang merupakan pengembangan dari paralayang yang berada dibawah binaan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
Ketua Paramotor Indonesia, Cahyo Alkantana mengungkapkan bahwa tujuan digelarnya kejurnas paramotor ini sebagai usaha untuk menentukan rangking nasional atlet paramotor Indonesia.
“Atlet paramotor Indonesia juga perlu mengadakan latihan-latihan dan simulasi lomba sebagai persiapan pada beberapa even kejuaraan paramotor di berbagai negara,” kata Cahyo saat berbincang dengan KedaiPena.Com, Jumat (14/12/2018).
Cahyo juga mengatakan bahwa digelarnya kejurnas ini juga sebagai sebuah persiapan mengikuti Pekan Olahraga Nasional XX tahun 2020 di Provinsi Papua.
“Melalui FASI sebagai induk organisasi dirgantara, kita juga berharap agar paramotor bisa masuk sebagai cabang olaharga (cabor) peserta PON,” tutur Cahyo.
Ia melanjutkan bahwa paramotor sendiri saat ini semakin berkembang di Indonesia. Olaharaga paramotor sudah ada selama delapan tahun di Indonesia dan berhasil mencetak 35 pilot dari 16 provinsi di Indonesia.
“Dan dengan peningkatan prestasi kegiatan kejurnas, yakni 4 kali dalam 1 tahun, semakin menambah kepercayaan ke KONI juga PB PON Papua,” tandas Cahyo.
Laporan: Muhammad Hafidh