KedaiPena.Com – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, BIN, BAIS harus satu suara dulu soal pembentukan Badan Intelijen Pertahanan (BIP) di kementerian yang dibentuk Ryamizard.
Demikian disampaikan anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya kepada KedaiPena.Com, Selasa (21/6).
“Setelah satu suara, baru duduk dengan DPR. Yakinkan DPR bahwa tidak akan tumpang tindih pekerjaan. Sekarang ini kan Kemenhan minta badan baru tersebut dibentuk dengan segala rasionalitasnya. Tapi, stakeholder lainnya masih belum seirama,” jelas dia.
Masih kata Tantowi ide Menhan sebenarnya bagus. Tapi karena belum terkomunikasi dengan baik dengan stakeholder lainnya, kesannya tidak ada dukungan.
“Bagus dalam rangka mendapatkan data intel sesuai kebutuhan. Sebab kalau mendengar penjelasan Menhan, data yang diinginkan tidak dia dapatkan dari sumber yang ada sekarang,” Tantowi menambahkan.
“Data yang dimaksud mengenai potensi ancaman, kekuatan alutsita lawan yang mereka perlukan dalam rangka pembuatan strategi pertahanan, termasuk soal data intelijen pertahanan semesta,” tandas dia.
(Prw)