KedaiPena.Com – Berjuang bagi bangsa dan negara kadangkala tidak mesti dilakukan saat menempati posisi sebagai pejabat atau berada di struktur pemerintahan.
Seperti, Tokoh Nasional Rizal Ramli misalnya yang pernah memperjuangkan pendidikan di Indonesia saat belum menjabat di struktur pemerintahan.
Perjuangan RR begitu ia disapa diakukan saat dirinya masih menjadi mahasiswa. Semua bermula kala RR melakukan pertukaran pelajar di Jepang.
RR kala itu mengaku miris dan prihatin kaget melihat 8 juta anak Indonesia yang kesulitan ekonomi sehingga putus sekolah. Dia kemudian membuat gerakan anti kebodohan.
“Itu di tahun 1976. Kami dibantu oleh WS Rendra yang bikin puisi Sebatang Lisong untuk mengaitkan 8 juta anak yanggak bisa sekolah karena ketimpangan sosial ekonomi,” terang RR, dalam keterangan kepada KedaiPena.Com ditulis Minggu (9/3/2019).
Tidak hanya itu, RR juga berjuang agar Indonesia memiliki UU yang mewajibkan rakyat belajar selama enam tahun.
Melalui film berjudul ‘Yang Muda, Yang Bercinta” menjadi alternatif gerakannya kala itu. Sehingga pada akhirnya, akibat berbagai tekanan pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengadopsi ide gerakan anti kebodohan itu.
“Dan mewajibkan wajib belajar 6 tahun, sehingga 8 juta anak Indonesia bisa sekolah SD,” tegasnya.
“Itu satu contoh bagaimana di luar itu bisa juga mengubah Indonesia, nggak perlu jadi pejabat. Itu saya nggak siapa-siapa pada waktu itu,” pungkas RR.
Laporan: Muhammad Hafidh