KedaiPena.Com – Fraksi Gerindra-PAN DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menilai Pemerintah Kota (Pemkot) sangat gegabah dan amatir mengelola uang rakyat di proyek pembangunan sheet pile atau tanggul Cipeucang.
Anggota Fraksi Gerindra-PAN, Tubagus Adha Saputra mengatakan, terdapat kesalahan sejak awal perencanaan pembangunan dinding penahan sampah tersebut terkesan dipaksakan.
Adha sapaan akrabnya menyatakan bahwa, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terlalu memaksakan pembangunan tanggul penahan sampah yang bernilai Rp24 miliar tersebut.
“DLH terlalu memaksakan pembangunan sheet pile ini. Walaupun sudah diperhitungkan dampak buruknya, ini (mengapa tetap memaksakan membangun) akan kami pertanyakan lagi lebih mendalam dalam RDP yang akan dijadwalkan Kamis (18/6/2020) mendatang. Dapat disimpulkan Pembangunan sheet pile Cipeucang sudah salah dari perencanaannya,” kata Adha yang merupakan Anggota Komisi IV DPRD Tangsel, Rabu, (17/5/2020).
Hal tersebut diketahui, Adha dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan pihak konsultan dan pelaksana Proyek Pembangunan sheet pile atau tanggul Cipeucang.
“Ini (Pembangunan sheet pile) sangat kita sayangkan sekali, uang rakyat yang ada menjadi percuma. Walaupun sheet pile ini masih menjadi tanggung jawab Pelaksana Pembangunan, tetapi saya melihat Pemkot Tangsel sangat gegabah dan amatir dalam mengelola uang rakyat,” jelas Adha.
Adha melihat Pemkot Tangsel juga tidak serius dalam hal sampah, dan terkesan mencoba-coba dalam hal rencana pengelolaannya.
“Penanganan sampah dari Tangsel berdiri harusnya menjadi prioritas, pengelolaan sampah harus benar-benar serius dan tidak bisa dengan perencanaan coba-coba. Hasilnya (perencanaan yang coba-coba) adalah hari ini ambrolnya sheet pile tersebut memperlihatkan amburadulnya tata kelola Pemerintahan,” tandas Adha.
Seperti diketahui, proyek Rp24 miliar tersebut pun telah didampingi oleh Tim Pengawal, Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D). Namun demikian tanggul tersebut masih jebol.
Laporan: Sulistyawan
