KedaiPena.com – Aktivis 98 yang tergabung dalam Forkot, Sangap Surbakti saat menanggapi pernyataan Adian Napitupulu terkait Prabowo Subianto dan beberapa orang terdekatnya, menyatakan sudah cukup Adian mengeksploitasi kasus-kasus, hanya untuk membuka jalan ke Senayan.
Yang pertama disorot Sangap adalah terkait Sudrajat Djiwandono berdasarkan keputusan Jaksa Agung pada tahun 2023, telah diputuskan SP3.
“Seharusnya Adian Napitupulu mempertanyakan hal tersebut kepada Jaksa Agung yang memutuskan hal tersebut,” kata Sangap, dalam videonya, dikutip Selasa (26/9/2023).
Terkait Hashim Djojohadikusumo, ia menegaskan tak ada kaitannya dengan kasus BLBI, sehingga tak bisa dituduh sebagai Pengemplang BLBI.
“BI sudah menjelaskan, bahwa Hasjim melakukan kesalahan terkait administrasi, dalam penentuan batas minimum pemberian kredit (BMPK), untuk Bank Industri. Jadi jelas bahwa Hasjim tidak terkena pidana korupsi, tak terkena tuduhan BLBI,” ujarnya.
Bahkan, Sangap meminta Adian Napitupulu untuk menghubungi Hotman Paris Hutapea, selaku kuasa hukum yang mendampingi Hasjim.
Untuk Tommy Soeharto, yang merupakan mantan adik ipar Prabowo Subianto, Sangap menyatakan tak layak jika Adian Napitupulu masih mengaitkannya dengan Prabowo Subianto.
“Sebagai seorang sarjana hukum, malu lah kampus mu, Adian,” ujarnya lagi.
Ia berujar, bagaimana jika Adian Napitupulu dikaitkan dengan adik iparnya, yang ditahan di LP Tangerang, atas kasus narkoba.
“Kan tidak layak seperti itu. Apalagi saat ini Adian sedang proses caleg, anggota dewan,” kata Sangap tegas.
Sangap menyatakan bingung dengan tuduhan penculik, yang ditujukan Adian Napitupulu kepada Prabowo Subianto.
“Berdasarkan Perpres yang dikeluarkan Habibie, Prabowo Subianto diberhentikan dengan hormat. Artinya dia purnawirawan, yang mendapatkan pensiunnya. Rasanya tak pantas isu itu masih dieksploitasi hanya untuk kepentingan lima tahun sekali,” ucapnya.
Ia juga menyebutkan sebaiknya Adian Napitupulu mengingat kembali kasus sutet, yang sudah diadvokasi sejak tahun1997.
“Apa sudah kau bela warga terkait sutet itu. Sekarang kau duduk di komisi yang tidak sesuai dengan yang diinginkan warga sutet sana. Sudah lah berhenti saja kau Adian, dengan cara-cara mengeksploitasi seperti ini,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena