KedaiPena.Com – DPRD DKI DKI Jakarta memastikan proses pemilihan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta akan segera di bahas pasca selesainya pimpinan DRPD definitif.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin yang menyampaikan bahwa pembahasan kursi pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera dilakukan oleh para politisi di ‘Kebon Sirih’
“Prosesnya sekarang menunggu Rapimgab yang bisa diselenggarakan setelah penetapan pimpinan DPRD definitif dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) lainnya,” papar Arifin kepada KedaiPena.Com, Sabtu, (5/10/2019).
PKS DKI Jakarta sendiri, lanjut Arifin, hingga saat ini masih belum ada perubahan untuk menetapkan nama mantan Wakil Wali Kota Bekasi yakni Ahmad Syaikhu.
“Ya, belum ada perubahan,” jelas dia.
Arifin pun berharap agar pembahasan proses kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta tidak kembali mengalami penundaaan atau berlarut-larut.
“Agar segera dipercepat proses pemilihannya, kasihan Gubernur kelamaan jomblonya,” tandas Arifin.
Senada dengan Arifin, Wakil DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani memastikan akan menjadikan pemilihan wagub ini sebagai prioritas jajaran DPRD DKI pasca ditetapkan sebagai pimpinan DPRD.
Sesuai amanah UU Pemda, DPRD adalah mitra pemprov. Sebagai mitra yang baik, tentu kita tidak akan mungkin biarkan mitra kita kewalahan. Kami akan upayakan pemilihan Wagub ini menjadi prioritas,” ungkap Zita saat dihubungi, Jumat (4/10/2019).
“Kita usahakan akhir tahun, Insya Allah,” imbuhnya
Zita mengakui, masalah terbesar yang membuat bukanlah karena waktu. Namun, karena komitmen dari semua pihak terkait dalam proses pemilihan.
Menurutnya, selama ada kemauan, pasti pemilihan wagub bisa dijalankan dengan cepat.
Dia pun ingin wagub segera dipilih untuk membantu beban pekerjaan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Syaikhu Rela Lepas Jabatan Posisi DPR untuk Jadi Wakil Anies
Eks Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu mengaku siap mundur dari jabatan anggota DPR RI periode 2019-2024, bila DPRD DKI Jakarta menunjuk dirinya sebagai wakil gubernur.
Politikus PKS ini menyebut ‘bola panas’ untuk menyelesaikan kekosongan kursi orang nomor dua di Ibu Kota itu berada di seluruh anggota parlemen Kebon Sirih.
Pasalnya, kini sudah ada dua cawagub, yaitu dirinya dan Agung Yulianto.
“Calonnya sudah diajukan sama Partai Gerindra dan PKS, dua nama yang dimasukan Pak Agung dan saya. Sampai sekarang belum dicabut, kalau DPRD serius tinggal dipilih satu dari dua, itu selesai,” kata Syaikhu.
Menurut dia, jabatan yang kini diemban dirinya tidak menjadi halangan untuk mengabdi sebagai pengganti Sandiaga Salahuddin Uno. Namun, hal itu menunggu keseriusan dari DPRD DKI, apakah niat atau tidak menyelesaikan masalah tersebut.
“Kalau memang serius, dibahas dan saya harus maju dan partai memerintahkan saya di DKI saya tinggal mundur,” ujarnya.
Laporan: Muhammad Hafidh