KedaiPena.Com – Memberdayakan keberadaan pekarangan rumah dengan bercocok tanam memberi banyak manfaat. Salah satunya, dengan bertanam Cabai.
Para pegawai Bank Indonesia (BI) Sibolga telah membuktikan keberhasilan pemanfaatan pekarangan dengan menanam cabai itu. Sebanyak 4 kilogram cabai merah hasil dari penanaman 200 bibit cabai di halaman kantor dan tiga rumah pejabat berhasil dipetik.
“Contohnya pada, Selasa (31/5) kemarin. Kita memimpin langsung panen perdana cabai merah. Hasilnya sekitar 4 kg dan langsung dibagikan kepada pegawai, sehingga tidak perlu belanja cabai ke pasar,†ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, M Junaifin kepada wartawan di Sibolga, Kamis (2/5).
Sebelumnya, Junaifin menuturkan, Kota Sibolga sempat mengalami inflasi tinggi pada awal tahun 2016 lalu. Inflasi mulai terkendali pada koridor sasaran pencapaian inflasi nasional sebesar 4±1%.
Tingginya inflasi di Kota Sibolga itu menurut Junaifin dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya dipengaruhi Cabai Merah yang merupakan salah satu komoditas pangan yang sering memberikan andil besar dalam pembentukan inflasi itu.
Maka itu, lanjut Junaifin, program bertanam cabai di lahan perkotaan seperti yang dilakukan pihaknya diharapkan dapat membantu mengurangi tekanan permintaan masyarakat terhadap cabai di pasar.
“Penanaman cabai di halaman kantor Bank Indonesia Sibolga dan rumah pejabat dilaksanakan secara swadaya oleh pegawai Bank Indonesia Sibolga. Bibitnya dibeli langsung dari klaster cabai binaan Bank Indonesia Sibolga di Siborongborong, Tapanuli Utara,†terangnya.
Lebih jauh Junaifin menuturkan, meskipun hasil panen cabai melalui program pemanfaatan pekarangan itu relatif kecil, langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat. Apalagi, pemanfaatan itu menggunakan cara yang sangat mudah dan tidak menyita waktu.
“Keberhasilan penanaman cabai di pekarangan kantor dan rumah pejabat Bank Indonesia Sibolga membuktikan bahwa lahan cabai tidak harus berada pada ketinggian tertentu. Lahan di Kota Sibolga yang berada dekat sekali dengan pantai juga bisa ditanami cabai dengan produksi yang cukup baik,†sebutnya.
Kedepan, lanjutnya, volume penanaman cabai akan terus ditambah. Pola tanamnya juga diperbaiki sehingga diharapkan mampu menghasilkan cabai yang lebih banyak dan lebih berkualitas. “Masa panennya juga tidak harus menunggu musim, minimal bisa panen sekali dua minggu sehingga kebutuhan cabai terus terpenuhi,†pungkasnya.
(Dom)