KedaiPena.Com – Presiden Ashraf Gani meninggalkan Afghanistan pasca masuknya pemberontak Taliban memasuki Ibu Kota Kabul pada hari Minggu, (15/8/2021). Ashraf Ghani memiliki alasan meninggalkan Afghanistan pasca masuknya Taliban ke Kabul.
Sebelumnya, seorang pejabat senior Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan, Ashraf Ghani meninggalkan Afghanistan menuju Tajikistan.
“Presiden Ashraf Ghani telah meninggalkan Ibu Kota Kabul menuju Tajikistan,” ujar seorang pejabat senior Kementerian Dalam Negeri Afghanistan dikutip dari Reuters.
Tajikistan sendiri merupakan negara republik yang jaraknya sekitar 515 km dari Kabul. Negara sempalan Uni Soviet ini berbatasan dengan Afghanistan di bagian selatan.
Ashraf pun mengatakan, kepergianya dari negara yang ia pimpin untuk menghindari pertumpahan darah ketika Taliban memasuki istana kepresidenan di Kabul.
Meski demikian, belum diketahui, kemana perginya Arhraf Ghani usai meninggalkan Afghanistan.
Dalam sebuah postingan di Facebookx Ghani sendiri pergi untuk menghindari bentrokan dengan Taliban yang akan membahayakan jutaan penduduk Kabul.
Postingan ini sendiri merupakan komentar pertama Ghani sejak meninggalkan Afghanistan.
Taliban menguasai kembali sebagian besar negara itu dalam lebih dari satu minggu dan mencapai gerbang ibu kota Kabul Sabtu lalu (14/8/2021).
Gerakan Taliban di Afghanistan semakin merajalela setelah penarikan tentara AS dilakukan oleh Presiden Joe Biden.
Pengganti Donald Trump ini sendiri menetapkan tanggal 31 Agustus sebagai batas akhir penarikan tentara AS dari Afghanistan.
Laporan: Natasha