KedaiPena.Com – Rencana pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 72 miliar demi menggerakkan influencer untuk menyembuhkan sektor pariwisata yang sudah babak belur dihantam virus corona mendapatkan sorotan dari Anggota Komisi X Ledia Hanifah.
Ledia begitu ia disapa meminta agar Kementerian Pariwisata yang dipimpin oleh Wishnutama dapat melakukan pemetaan secara jelas dan detail sebelum menerapkan kebijakan tersebut.
“Sepanjang belum terpetakan jadi mubazir,” ujar Ledia kepada KedaiPena.Com, Jumat, (28/2/2020).
Pemetaan yang dimaksud oleh Ledia sendiri adalah terkait dengan sosok influencer hingga jenis wisata yang akan dipromosikan.
“Siapa influencer-nya, siapa follower-nya, jenis wisatanya apa,” kata Ledia.
Politikus PKS melanjutkan pemetaan tersebut juga termasuk kajian tentang benefit antara kedatangan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara
“Termasuk berapa lama tinggal dan berapa banyak pengeluarannya. Sehingga jika yang dimaksudkan untuk promosi jadi lebih tepat target, segmen, jenis pariwisatanya serta spesialisasi influencer,” tandas Ledia.
Diketahui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama memaparkan tentang dana influencer sebesar Rp72 miliar itu.
Pemerintah sendiri mengganggarkan sektor pariwisata sebesar Rp298,5 miliar. Secara rinci, dana tersebut merupakan insentif untuk maskapai dan travel agent sebesar Rp98,5 miliar, anggaran promosi wisata Rp103 miliar, kegiatan pariwisata Rp25 miliar, dan influencer Rp72 miliar.
Laporan: Muhammad Hafidh