KedaiPena.Com – Kepala Departemen Bidang Ekonomi DPP Partai Demokrat Sartono Hutomo meminta, agar dalam kondisi saat ini setiap elemen dan lapisan bangsa dapat bersatu padu guna menghadapi Corona atau Pandemi COVID-19 yang tidak tahun kapan akan berakhir.
“Saatnya bersatu padu, sama- sama menghadapi pandemi COVID-19 yang tidak tahu kapan berakhir,” tegas Sartono sapaanya, Jumat, (7/8/2020)
Anggota Komisi VII DPR RI ini menegaskan, rasa bersatu padu tersebut juga diperlukan guna menghadapi ketidakpastian yang ditimbulkan akibat dampak dari pandemi COVID-19.
Salah satu yang cukup mengkhawatirkan, kata Sartono, ialah ancaman dari resesi ekonomi yang kini mulai mengintai Indonesia.
“Untuk menghadapi ketidakpastian ini,” tegas Sartono.
Terkait dengan pendapat Ketua Fraksi DPR RI yakni Edhi Baskoro yang menyebut ekonomi RI jauh lebih baik di era Presiden SBY, Sartono menyebut Ibas hanya menyampaikan data.
“Bukan melebih-lebihkan. Karena memang peningkatan pendapatan perkapita dengan rata2 13 persen. “Rata-rata pendapatan perkapita tahun 2004 $US 1161. Lalu 9 tahun kemudian meningkat 13 persen per tahun yakni pada tahun 2013 $US 3475,” tegas Sartono.
Tidak hanya itu, kata Sartono, data BPS Menunjukkan tahun 2005 pengangguran terbuka 11,2 persen menjadi 5,7 persen pada Februari 2014.
“Angka kemiskinan di era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kurun waktu 2004-2014 mengalami penurunan. Dari 16.7 persen pada 2004 angka kemiskinan bisa ditekan menjadi 11 % pada tahun 2014. Berarti, ada penurunan kemiskinan sebesar, 5,7 Persen selama kurun waktu 10 tahun masa pemerintahan SBY,” tandas dia.
Laporan: Sulistyawan