KedaiPena.Com – Sejarah di Indonesia mencatat sejumlah pemimpin negara yang memiliki sikap negarawan. Setiap kebijakan yang diambil selalu untuk rakyat dan negara bahkan ketika dalam krisis yang berujung pilihan sulit.
Pemimpin di Indonesia seperti Presiden Soekarno, Habibie dan Gus Dur menghadapi dilema itu. Namun mereka tidak memaksakan terus berkuasa lantaran dapat mengakibatkan korban rakyat banyak sekali.
“Semua pemimpin hebat itu, akhirnya memilih jalan negarawan dengan mengundurkan diri. Kira-kira kalau terjadi hari ini ditengah ketidak mampuan luarbisa, apa yang terjadi ?,” ujar Begawan Ekonomi Rizal Ramli dalam akun Twitter pribadinya, Rabu, (27/5/2020).
RR begitu ia disapa menjelaskan, bahwa Soekarno, Soeharto, Habibie dan Gus Dur memiliki dukungan masa riil. Berbeda dengan hari ini yang tegak hanya karena sponsor uang dan kekuatan mesin propaganda digital.
“Influencers & buzzerRP. Memang bisa hancurkan tokoh-tokoh. Tapi tidak riil & sangat keropos. Lho kok ndak eling? Kok lupa sama rakyat,” ungkap RR.
RR melanjutkan, seperti Presiden Soeharto pada akhir Mei 1998, mempunyai dua pilihan yakni memaksakan terus berkuasa, korban rakyat akan berkali-kali lipat.
“Akhirnya Soeharto memilih jalan negarawan, mengorbankan egonya, agar korban rakyat tidak bertambah. Kalau terjadi hari ini, pilihan apa yang akan diambil ya?,” tandas Mantan Menko Perekonomian RI ini.
Laporan: Muhammad Hafidh