KedaiPena.Com- Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis sejumlah elektabilitas terbaru partai politik di Pemilu 2024. Dalam surveinya, Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs, menyebut Partai Demokrat tidak lolos parleman dalam Pemilu 2024 lantaran hanya meraih 3% suara.
Menanggapi hal tersebut, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani memastikan, pihaknya tidak terpengaruh dengan rilis survei Ipsos. Pasalnya, kata Kamhar, Partai Demokrat memegang hasil survei internal berbasis dapil melalui lembaga survei kredibel.
“Terkait hasil survei Ipsos, kami tak terpengaruh karena kami juga memegang hasil survei internal berbasis dapil yang menggunakan lembaga survei kredibel,” jelas Kamhar, Kamis,(11/1/2024).
Kamhar menjelaskan, survei internal tersebut menggunakan responden per dapil sebanyak 800 orang. Jadi secara nasional, kata Kamhar, responden dalam survei internal tersebut mencapai 60 ribu orang.
“Responden per dapil sebanyak 800 orang, jadi secara nasional lebih dari 60 ribu orang responden. Kami yakini ini lebih kredibel dan akurat dalam memotret preferensi dan dukungan politik masyarakat,” papar Kamhar.
Kamhar menerangkan, survei internal tersebut sedianya telah dilakukan pada November 2023 yang lalu. Dan saat ini, lanjut Kamhar, survei internal berlanjut pada Januari 2024 juga sedang dilakukan.
“Survei berbasis Dapil tentu jauh lebih akurat, karena tak hanya memotret elektabilitas partai, namun juga merekam dan memotret hasil kerja politik puluhan ribu caleg Partai Demokrat di semua tingkatan yang tengah berikhtiar menjemput mandat rakyat,” papar Kamhar.
Kamhar mengaku yakin, berdasarkan hasil survei berbasis dapil ini, Partai Demokrat optimis target yang disampaikan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikhtiarkan 70 kursi di DPR RI akan terwujud.
“Apa yang telah ditargetkan Partai Demokrat sebagaimana disampaikan Mas Ketum AHY untuk mengikhtiarkan 70 kursi di Parlemen untuk DPR RI bisa terwujud,” tandas Kamhar.
Laporan: Tim Kedai Pena