KedaiPena.com – Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi PKB, Hindun Anisah meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meninjau kembali rencana impor sapi hidup dari Brasil, yang dinyatakan sebagai salah satu upaya mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) sepanjang 2025-2029.
Ia menyatakan rencana tersebut merupakan sesuatu yang berlebihan, apalagi menurutnya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis selama lima tahun ke depan.
“Ya, saya kira terlalu berlebihan kalau impor sapi demi makan bergizi dengan durasi sampai 5 tahun. Kalau hanya di awal 2025 saja, sekedar stimulus program saya oke,” kata Hindun di Jakarta, ditulis Sabtu (14/12/2024).
Ia menilai, bahwa impor sapi dari luar bukan merupakan cara untuk mewujudkan makan siang gratis. Ia menyatakan pemerintah seharusnya lebih mengoptimalkan peternak lokal.
Hindun meminta agar di tahun 2025, Pemerintah lebih gencar untuk memanfaatkan para peternak sapi lokal dibandingkan harus impor dari Brasil.
“Kita ini tidak kekurangan stok peternak sapi, sapi perah juga banyak. Saya sarankan ketimbang bergantung pada impor, jauh lebih baik 2025 itu digunakan untuk optimalisasi peternakan lokal, lalu tahun berikutnya bisa dimanfaatkan untuk produk makan bergizi gratis,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa