KedaiPena.Com – Partai Gerindra pimpinan enggan terburu-buru dalam memutuskan sosok bakal calon wakil presiden atau bacawapres dari sang Ketua Umum Prabowo Subianto di pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Partai Gerindra memastikan akan cermat dalam menentukan sosok pendamping Prabowo Subianto.
Demikian hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi langkah PDIP yang menggodok nama-nama bacawapres bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dari Juli sampai dengan Agustus 2023.
“Nah ini kan kita harus cermat, harus tenang, harus hati-hati memutuskan,” kata dia, Senin,(10/7/2023).
Habiburokhman memahami, masing-masing pihak mempunyai target dalam menentukan hingga mengumumkan sosok bacawapres pilihanya. Namun, kata dia, sering kali target-terget-target tersebut tidak tercapai.
“Masing-masing pernah punya target bulan sekian-bulan sekian. Faktanya tidak terjadi juga,” jelas dia.
Habiburokhman lantas mengingatkan bahwa PDIP yang saat ini memenuhi threshold atau syarat dari ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen juga belum mendeklrasikan pasangan capres dan cawapresnya.
“Jangankan kami yang masih memerlukan skema pemenuhan presidential threshold, rekan-rekan PDI saja yang penuh bisa umumkan capres-cawapres sendiri, belum juga,” papar dia.
Habiburokhman menekankan, partainya akan mengumumkan serta mendeklarasikan Prabowo dan cawapresnya di Pilpres 2024 sebelum tenggat waktu yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
“Kita lihat, kita ingin segera. Tetapi sebelum tenggat waktu kita sudah akan umumkan,” pungkasnya.
Diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Juli sampai dengan Agustus 2023 merupakan periode menggodok nama-nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang bakal mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.
Hasto meminta publik menunggu karena Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih menunggu momen yang tepat untuk memilih pasangan Ganjar.
“Kami baru April (mengumumkan bacapres). Jadi masih digodok (nama-nama bacawapres), dilakukan pendalaman, tetapi pasti akan diambil keputusan. Jadi, Juli, Agustus adalah bulan penggodokan, pematangan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo. Kita tunggu saja nanti dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Nanti kita lihat momentum yang tepat, tetapi selalu ada kejutan kan. Buktinya Ibu Megawati pada 21 April langsung mengambil keputusan,” kata Hasto di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar di Jakarta, Sabtu (8/7/2023).
Laporan: Muhammad Rafik