KedaiPena.Com – Puluhan pedagang Pasar Bulan mendatangi kantor Walikota Medan. Dimana hal tersebut dikarenakan para pedagang di Pasar Bulan kesal melihat sikap Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan yang tak pernah melibatkan mereka dalam bermusyawarah untuk mengambil keputusan.
Hal tersebut pun dipicu dari munculnya surat PD Pasar Kota Medan yang berencana membongkar lapak mereka yang dibangun sejak tahun 2008 silam. Dimana menurut mereka, pembongkaran tersebut tidaklah relevan dilakukan. Terlebih lokasi di Jalan Bulan adalah tempat relokasi bagi para pedagang.
“Memangnya mau berapa kali kami direlokasi?,” teriak Ketua Forum Pedagang Pasar dan Pedagang Kaki Lima (FPKL), AP Luat Siahaan dalam orasinya.
Luat pun menjelaskan, surat dari PD Pasar tertanggal 31 Maret 2017 mengenai permintaan pengosongan kios pedagang merupakan hal yang tak dapat diterima. Sebab, selama ini pihak PD Pasar tidak pernah mengajak para pedagang untuk bermusyawarah mengenai hal tersebut.
“Negara selalu menekankan agar ada musyawarah sebelum mengambil keputusan. Namun kenapa PD Pasar langsung seenaknya ingin mengosongkan kios kami. Siapa dalang dibalik ini? Apakah pengusaha yang ingin membangun disana?,” teriak mereka.
Dalam orasinya, beberapa orang massa juga sempat meluapkan emosinya. Bahkan ada yang mengaku sudah berjualan sejak lama hingga mengaku ayahnya adalah pejuang 45.
“Biar kelen tau, bapakku tentara di Kodam yah. Orang tuaku yang ngerintis ini. Suka-suka kelen aja mau menggusur yah,” kata wanita paruh baya yang engga disebut namanya.
Pantauan di lokasi, aksi tersebut mendapat pengawalan ketat kepolisian. Dimana para petugas sudah berjaga di depan gerbang sebelum massa aksi datang.
Laporan : Iam