KedaiPena.Com- Fasilitas karantina dan isoman untuk dewan hingga staf yang dipersiapkan oleh Kesetjenan DPR RI dinilai kontraporduktif serta bisa menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Anas Thahir fraksi PPP saat menanggapi polemik yang terjadi akibat kebijakan fasilitas karantina dan isoman untuk anggota DPR tersebut.
“Karena pada dasarnya semua warga harus memiliki akses yang sama pada fasilitas kesehatan,” tegas Anas, Rabu, (28/7/2021).
Anas juga menilai, anggota DPR yang positif covid-19 sedianya masih bisa menggunakan fasilitas Rumah Jabatan Anggota (RJA). RJA cukup representatif untuk tempat Isoman karena memang tidak kontak langsung dengan masyarakat.
“Serta memiliki halaman yang cukup luas, aktivitas di ruangan tanpa berinteraksi langsung dengan orang lain,” papar Anas.
Anas menyarankan, agar anggaran yang diperuntukkan sewa hotel berbintang lebih baik dialihkan untuk keperluan yang lebih penting. Sebaiknya, untuk keperluan yang menyentuh langsung terhadap kebutuhan masyarakat terdampak covid-19.
“Kondisi anggaran negara sedang tidak baik, tidak perlu DPR membebani Anggaran Negara hanya untuk fasilitas Isoman,” papar dia.
Jika Kesetjenan ingin menyiapkan tempat Isoman untuk pegawai, kata Anas, maka sebaiknya tidak perlu juga menjadikan hotel sebagai tempat Isoman.
“Jika memang pemerintah hendak menyiapkan hotel untuk tempat Isoman, maka tempat tersebut harus bisa diakses semua pihak yang membutuhkan,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi