KedaiPena.Com– Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi dan Anggota DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan dikabarkan sempat berurusan dengan petugas polisi Arab Saudi atau askar saat hendak masuk Makkah. Momen ini terjadi jelang puncak ibadah haji 2024 yang akan berlangsung sebentar lagi.
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan sempat dimasukkan dalam ruangan. Kurang lebih 10 menit. Ditahannya kedua wakil rakyat Indonesia merupakan bukti pengetatan aturan masuk Makkah jelang puncak haji yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi.
Saat dikonfirmasi, Ashabul Kahfi meminta semua pihak tidak membesar-besarkan apa yang ia alami bersama Arteria Dahlan di Mekkah, Arab Saudi tersebut. Menurutnya, pengetatan memang dilakukan kepada calon jemaah haji yang menggunakan visa non haji.
“Positif saja karena aturan pengetatan banyaknya ditemukan calon jamaah haji yang menggunakan visa non haji,” kata Ashabul Kahfi saat berbincang dengan Kedai Pena, Kamis,(13/6/2024).
Ketua DPD Partai Amanat Nasional atau PAN Sulawesi Selatan ini menjelaskan bahwa memang terdapat pemeriksaan rutin sebelum memasuki Mekkah. Pemeriksaan rutin ini, kata Ashabul, tak hanya dilakukan dipemeriksaan tetapi juga di setiap check point.
“Memang lagi pemeriksaan rutin sebelum memasuki wilayah. Jadi bukan di tahan tapi pemeriksaan dokumen di setiap check point kadang lama kadang cepat,” pungkas Ashabul.
Diketahui, dalamrapat antara Timwas Haji DPR RI dan Kemenag RI di Kawasan Jarwal, Makkah, pada Rabu (12/6/2024), Arteria Dahlan menceritakan pengalamannya.
Bersama Ashabul Kahfi, keduanya sempat dimasukkan dalam ruangan. Kurang lebih 10 menit.
”Setelah dilakukan proses komunikasi dan koordinasi, akhirnya dibebaskan,” cerita Arteria dalam forum tersebut.
Karena itu, kata Arteria, aturan yang ketat yang dirasakan tersebut semoga bisa menjadi pelajaran bersama bagi seluruh warga bangsa.
”Pemerintah Arab Saudi saat ini sedang menerapkan aturan secara lebih ketat. Terutama terkait penggunaan visa haji. Ini harus benar-benar dipatuhi,” katanya.
Laporan: Muhammad Lutfi