KedaiPena.Com- PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Barat (Jabar) tak ngotot untuk mengusung calon gubernur di Pilkada 2024. Sesuai arahan dari DPP, PDIP Jabar lebih fleksibel dalam mengarungi Pilkada 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono saat memberikan update terkait Pilkada 2024. Pilkada Jabar 2024 bakal diselenggarakan serentak pada bulan November mendatang.
“Sesuai arahan DPP partai kita fleksibel bisa di nomor satu atau dua,” kata Ono di Jakarta, Rabu,(19/6/2024).
Anggota Komisi IV DPR RI ini mengingatkan, tidak satu pun partai politik yang bisa mengusung pasangan cagub atau cawagub di Pilkada Jabar 2024 termasuk PDIP.
“Karena memang sadar PDIP 17 kursi, tidak ada satupun partai yang bisa usung sendiri,” papar Ono.
Dengan kondisi demikian, Ono menambahkan, bahwa PDIP fleksibel untuk bekerja sama dengan partai manapun dalam Pilkada Jabar 2024.
“Bisa kerjasama dengan partai manapun, fleksibel,” papar Ono.
Ono mengakui, pada kontestasi politik di Jabar tahun 2024 ini PDIP realistis. Sikap realistis itu, termasuk membangun komunikasi dengan PKS yang belum pernah terjadi.
“Pemilu saat ini harus realistis. Misalnya kenapa sih kita komunikasi dengan PKS yang sebelumnya belum pernah terjadi,” tegas Ono.
Ono menekankan,sikap realistis tersebut termasuk saat parpol-parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung cagub dan cawagub di Pilkada Jabar 2024.
“Mau tidak mau hanya menyisakan PDIP, PKS, PPP, Nasdem tak tahu apakah masuk pemerintahan, PKB juga sudah. Yang kita komunikasi terus ya dengan PPP dan PKS,” pungkas Ono.
Laporan: Tim Kedai Pena