KedaiPena.Com- Masa kampanye Pemilu 2024 sudah berlangsung selama 51 hari. Dalam perjalanannya proses Pemilu 2024 meninggalkan banyak catatan dan sorotan salah satunya soal keberpihakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Bukan tanpa alasan, keberpihakan Presiden Jokowi ini berdenyut dikalangan masyarakat. Sebab, Gibran Rakabuming Raka yang maju menjadi pendamping Prabowo pada Pilpres 2024 merupakan putra sulung orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Menanggapi hal itu, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menilai, bahwa banyak masyarakat yang sudah tidak percaya dengan sikap netral dari seorang Jokowi pada Pemilu 2024 ini. Fernando menyarankan agar Jokowi sebaiknya mundur atau melakukan cuti.
“Masyarakat sudah tidak percaya akan sikap netral Jokowi, lagi pula hal itu dianggap sangat tidak mungkin. Lebih baik Jokowi mundur saja dari jabatannya sebagai Presiden atau segera melakukan cuti selama masa pilpres dan menyerahkan kepemimpinan pada Ma’ruf Amin,” kata Fernando, Kamis,(18/1/2024).
Fernando mengaku yakin, apabila Presiden Jokowi menyerahkan jabatannya secara permanen atau sementara kepada Ma’ruf Amin bakal mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu dan netralitas aparat negara.
“Melalui pilpres 2024, masyarakat akan dapat melihat siapa sesungguhnya Jokowi. Apakah Jokowi akan bersikap sebagai negarawan yang lebih mementingkan kepentingan negara atau akan bersikap sebagai Ayah yang dengan segala upaya akan memenangkan Gibran, anaknya,” tegas Fernando.
Fernando memahami, kekhawatiran banyak pihak dengan ketidaknetralan Presiden Jokowi pada Pemilu 2024 ini. Menurut Fernando, hal itu terjadi lantaran proses munculnya Gibran Rakabuming Raka sebagai produk haram konstitusi.
“Karena peluangnya dibuka oleh Mahkamah Konstitusi yang pada saat itu dipimpin oleh Anwar Usman yang merupakan pamannya.Banyak pihak menganggap bahwa proses untuk bisa memenangkan pilpres 2024 akan dilakukan dengan berbagai upaya oleh Presiden Joko Widodo, yang juga merupakan Ayahnya Gibran,” tandas Fernando.
Laporan: Muhammad Lutfi