KedaiPena.Com – Isu perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode kembali mencuat. Penyebabnya, ialah pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang blak-blakan tak melarang wacana presiden menjabat tiga periode bergulir.
Jokowi mengungkapkan itu saat merespons dukungan yang dilontarkan para pendukungnya dalam forum Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang digelar di gedung Youth Center, Sport Center Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah memandang, jika stament orang nomor satu di Indonesia tersebut bias. Ia menilai, Presiden tidak bisa memisahkan hak demokrasi dan hak konstitusi.
“Statemen bias Presiden itu jelas mengkhawatirkan, Presiden tidak berani tegas memisahkan hak demokrasi dan hak konstitusi, semestinya hanya ada satu ketegasan soal pembatasan periode Presiden,” jelas Dedi sapaanya, Senin, (29/8/2022).
Dedi menegaskan, Jokowi juga bisa dianggap sebagai pemberi harapan bagi kelompok yang hendak merongrong demokrasi mapan Indonesia saat ini.
Dedi mengungkapkan, pernyataan Jokowi juga bisa dipandang sebagai langkah memotivasi relawan untuk perjuangkan tiga periode.
“Presiden Jokowi bisa dianggap sebagai pemberi harapan bagi kelompok yang hendak merongrong demokrasi mapan kita, dengan statemen itu bisa saja Presiden sedang memotivasi relawannya untuk perjuangkan tiga periode,” papar Dedi.
Meski demikian, Dedi meminta, semua pihak tak perlu risau dengan kembali mencuatnya isu tersebut. Pasalnya, kunci perubahan amandemen itu sendiri ada pada PDIP.
“Mengingat PDIP pemilik suara mayoritas, sepanjang PDIP konsisten maka tidak akan ada celah mengubah periodesasi presiden,” tandas Dedi.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo blak-blakan tak melarang wacana presiden menjabat tiga periode bergulir.
Hal itu ia ungkapkan merespons dukungan yang dilontarkan para pendukungnya dalam forum Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang digelar di gedung Youth Center, Sport Center Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022).
“Kan ini forumnya rakyat, boleh rakyat bersuara kan,” kata Jokowi di hadapan para pendukungnya.
Jokowi mengeklaim, mengemukanya wacana jabatan 3 periode untuk seorang presiden merupakan bagian dari kehidupan berdemokrasi.
Laporan: Muhammad Lutfi