KedaiPena.Com-Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) mendorong partainya tidak ikut serta dalam hak angket kecurangan Pemilu 2024 yang ingin digagas oleh sejumlah parpol.
Anggota Fraksi PPP DPR RI meminta agar partainya tidak ikut serta dalam hak angket kecurangan Pemilu dan dapat fokus dalam untuk mengawal perhitungan suara demi lolos ke ambang batas parlemen.
Permintaan itu disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP Nurhayati Effendi yang meminta agar partainya tidak ikut serta dalam menggulirkan hak angket kecurangan Pemilu 2024.
“Sebaiknya PPP fokus mengawal perhitungan suara Pemilu 2024 saat ini,” kata Nurhayati, Jumat,(1/3/2024).
Dalam kesempatan itu, Nurhayati juga mendorong agar DPP PPP dapat segera mengambil sikap untuk memutuskan bergabung dengan pemerintahan mendatang setelah masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bergabungnya PPP dengan pemerintahan mendatang termasuk yang dipimpin oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika resmi diputuskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
“Saya mendorong DPP PPP untuk mengambil sikap segera memutuskan bergabung dengan pemerintahan mendatang yang kemungkinan besar akan dimenangkan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran,” tegas Nurhayati.
Nurhayati menegaskan bahwa PPP saat ini juga masih merupakan partai pendukung pemerintah. Nurhayati menegaskan, bahwa posisi PPP saat ini juga berada di pemerintahan.
Laporan: Muhammad Lutfi