KedaiPena.Com-Pemerintah tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) bagi UMKM. Dalam RPP tersebut juga Pemerintah tengah menyiapkan klausul dimana para pelaku UMKM bisa ikut serta dalam tender-tender Pemerintah dengan nilai tender maksimal Rp15 Milyar.
Sejauh ini, UMKM selalu kesulitan saat akan mengikuti tender-tender Pemerintah karena terbentur legalitas aturan yang ada. Dengan adanya kebijakan tersebut, UMKM setidaknya bisa bernafas lega ditengah kondisi ekonomi yang tengah kesulitan imbas wabah Covid-19.
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto menyambut positif rencana kebijakan tersebut.
Menurutnya, kebijakan tersebut menegaskan bahwa Pemerintah hadir ditengah rakyatnya.
“Kita apresiasi kebijakan tersebut. Itu menandakan bahwa Pemerintah hadir memberikan proteksi bagi kalangan UMKM,” ujar Bendahara Megawati Institute itu kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).
Darmadi juga tak memungkiri bahwa perlindungan bagi UMKM dalam bentuk kebijakan sangat diperlukan. Tapi menurutnya, dilain sisi juga mesti dipikirkan dampak jangka panjang dari kebijakan tersebut bagi UMKM itu sendiri.
“UMKM harus diproteksi memang iya, tapi proteksi terus menerus tanpa peningkatan daya saing akan membuat UMKM tertidur dan tidak dewasa-dewasa,” tandasnya.
Selain kebijakan proteksi, Darmadi menekankan agar Pemerintah mendorong UMKM memiliki daya saing tinggi.
“Supaya masyarkat yang membeli barang UMKM bukan sekedar karena kebanggaan saja. Tapi UMKM benar-benar dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan masyarkat. Sehingga dengan adanya kepuasan akan tercipta loyalitas masyarakat terhadap produk-produk UMKM,” ujarnya.
Sejauh ini, ungkap dia, belum ada konsep yang jelas terkait bagaimana Pemerintah meningkatkan produk dan daya saing UMKM.
“Belum ada blue print yang jelas terkait peningkatan daya saing. Selama ini, antar Kementerian yang bersinggungan soal UMKM, konsep atau kurikulumnya berbeda-beda. Mestinya dibuat blue print yang jelas soal itu,” tegasnya.
Menurutnya, perlu dibuat konsep peningkatan daya saing UMKM secara terpadu oleh Pemerintah ke depannya.
“Pemerintah perlu membuat standarisasi Blueprint peningkatan daya saing UMKM secara nasional. Design Blueprint program peningkatan daya saing UMKM terpadu mutlak diperlukan dalam menopang kemandirian para pelaku UMKM,” sarannya.
Darmadi berharap juga agar Pemerintah memaksimalkan pelatihan-pelatihan bagi UMKM.
“Pelatihan-pelatihan ini penting agar para pelaku UMKM bisa mandiri. Jangan terus dimanjakan karena tidak baik ke depannya dimana kita khawatir UMKM kita tidak memiliki fighting spirit untuk memenangkan persaingan . Fighting spirit padahal sangat dibutuhkan dalam konsep entrepreneurship agar tercipta ekosistem ekonomi yang berpijak pada motto pendiri bangsa kita yaitu Bung Karno soal konsep ekonomi Berdikari,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh