KedaiPena.Com- Sayap pemuda PKS yakni gema keadilan menilai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin-Pilar adalah paket lengkap untuk menjadi modal melanjutkan pembangunan di Kota Tangsel.
“Keberhasilan kinerja pemerintahan Kota Tangsel yang sudah dilakukan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany harus dilanjutkan agar Kota Tangsel menjadi kota kelas dunia,” ujar Ketua Gema Keadilan Provinsi Banten Abdul Cholid yang juga mantan caleg PKS Kota Tangsel, Sabtu, (5/9/2020).
Dalam kajiannya Gema Keadilan menyimpulkan bahwa Kota Tangsel memiliki banyak potensi untuk dikembangkan menjadi kota modern kelas dunia dari banyak aspek.
“Keberhasilan pembangunan infra-struktur di Kota Tangsel dan posisi strategis Kota Tangsel sebagai penyangga ibukota negara merupakan modal dalam pengembangan Kota Tangsel ke depan,” kata Abdul.
Ia memaparkan kepemimpinan Airin Rachmi Diany selama 2 periode telah banyak memberikan kemajuan untuk Kota Tangsel dan harus dilanjutkan.
“Kota Tangsel butuh sosok pengganti Ibu Airin yang berpengalaman dan mengerti arah baru pembangunan Kota Tangsel ke depan,” terang Abdul.
Menurut Abdul pasangan Benyamin-Pilar sebagai juga perpaduan antara pengalaman dan semangat muda adalah modal melanjutkan pembangunan di Kota Tangsel.
“Kalau sudah ada calon Walikota yang berpengalaman dan mengerti arah baru pembangunan Kota Tangsel yang sudah di mulai oleh Ibu Airin, kenapa harus pilih calon lain,” papar Abdul.
Abdul menjelaskan Benyamin sebagai calon Wali Kota sudah berpengalaman, kemudian didampingi Pilar Saga Ichsan yang mewakili generasi muda adalah paket lengkap untuk kelanjutan pembangunan di Kota Tangsel.
“Gema Keadilan pun akan mengoptimalkan mesin kader dan organisasinya, untuk memenangkan pasangan Benyamin-Pilar walaupun PKS resmi mendukung pasangan Siti Nur Azizah-Ruhamaben,” beber Abdul.
Dukungan kepada Benyamin-Pilar ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab dari gema keadilan intuk kemajuan Kota Tangsel sekalipun partainya PKS mendukung pasangan Siti Nur Azizah- Ruhamaben.
“Anak muda suka yang pasti-pasti ajalah,” tutup Abdul Cholid.
Laporan: Sulistyawan