KedaiPena.Com- Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengakui pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur memerlukan waktu panjang. Budi sapaanya menegaskan, pembangunan IKN merupakan program panjang yang memakan waktu hingga 30 tahun.
Hal itu disampaikan Budi di tengah-tengah informasi soal batalnya rencana acara Presiden Jokowi kumpul dengan relawan di IKN Kaltim awalnya akan digelar 11 Agustus 20240. Acara kumpul relawan dengan Jokowi di IKN Kaltim ini bakal diundur menjadi setelah Upacara HUT RI.
“Ga ujug-ujug kan membangun dan memindahkan ibu kota itu perlu waktu program jangka panjang, tidak cukup 10 tahun. Mungkin 20 tahun 30 tahun baru selesai,” kata Budi Arie dikutip, Jumat,(2/8/2024).
Budi menyampaikan pembangunan IKN merupakan konsen semua elemen bangsa untuk melanjutkan apa yang telah dicanangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Untuk terus melanjutkan apa yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya. Pemerintahan pak Jokowi kan sudah mencanangkan, didukung semua komponen partai kan waktu itu di DPR,” papar Budi.
Menkominfo RI ini juga meminta semua pihak tidak mempeributkan soal jaminan Presiden terpilih Prabowo untuk melanjutkan program pembangunan IKN. Budi menegaskan, urgensi pembangunan IKN saat ini ialah untuk bangsa Indonesia.
“Ini terjadi pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. Tidak jawasentris tapi juga indonesiasentris,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena