KedaiPena.Com – Ketua Badan Musyawarah Kota Tangerang Selatan, Julham Firdaus menyayangkan buruknya kinerja Wali Kota Airin Rachmi Diany berserta jajaran pemerintah kota dalam menanangi sejumlah permasalahan yang ada di Tangsel.
Hal tersebut disampaikan oleh Julham Firdaus saat menanggapi banjir yang terjadi di Perumahan Puri Bintaro Indah saat pandemi Corona dan masa bulan Ramadan.
“Tangsel tenaga ahli banyak, staf yang berkompeten di bidangnya ada, pasti sudah bisa memprediksi segala kemungkinan bencana seperti banjir. Dan asalkan tahu, akibat pandemi Covid-19 banyak warga kesulitan mencari makan,” jelas Julham, kepada wartawan, Senin, (27/4/2020).
Julham juga menyinggung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Tangsel. Menurut Julham Kota Tangsel telah gagal menjalankan PSBB selama masa pandemi ini.
“Wali Kota gagal menerapkan PSBB di kala semua fokus virus Corona, penyakit lain terabaikan. Bahkan saat ini bencana banjir pun tak bisa di tanggulangi. Sementara janji-janji selalu di kampanyekan kepada warga, lalu memanfaatkan situasi lagi, dugaan indikasi korupsi semakin berpeluang besar,” tegas Julham.
Julham menegaskan akibat virus Corona sekarang di Tangsel jumlah orang miskin, kelaparan dan pengangguran terus bertambah setiap harinya.
“Pengawasan pemakaian protokol kesehatan hilang, bahkan pemberian bantuan dari pusat, dari swasta yang dialokasikan bagi warga tidak tepat sasaran, tidak terpantau dan terawasi secara baik. Tupoksi dinas akibatnya tumpang tindih, malah sekarang banjir datang pun saling menunggu dan tidak fokus. Pemkot Tangsel benar-benar minim gagasan,” tandas dia.
Laporan: Sulistyawan