KedaiPena.com – Jelang Debat Cawapres yang akan digelar malam ini, Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS menyatakan ketiga cawapres perlu mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
“Saya menilai, ketiganya tidak ada yang memiliki latar belakang pendidikan ekonomi sehingga bisa sangat menguasai ekonomi,” kata Fernando, Jumat (22/12/2023).
Ia berharap apa yang menjadi visi misi ketiga cawapres terkait dengan ekonomi, investasi, infrastruktur dan perdagangan betul-betul sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat.
“Apalagi tema yang akan dibahas, merupakan hal yang sangat ingin diketahui oleh masyarakat. Bagaimana kebijakan dan program dari masing-masing akan sangat dinanti, karena terkait dengan pertumbuhan ekonomi, tingkat daya beli masyarakat dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga tiap cawapres perlu menyampaikan program secara detail agar dipahami dan kemudian bisa dituntut ketika tidak mampu merealisasikannya,” ungkapnya.
Fernando menyatakan Debat Cawapres merupakan kesempatan bagi masing-masing cawapres untuk menarik simpatik para buruh yang jumlahnya sangat signifikan.
“Termasuk apa yang disampaikan oleh para cawapres akan mampu menarik dukungan dari kalangan milenial dan juga para pencari kerja, karena bagaimana ketiganya mampu memperbesar lapangan kerja melalui program yang ditawarkan,” ungkapnya lagi.
Menganalisa ketiga cawapres, Fernando menyatakan masing-masing akan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
“Seperti Gibran, walaupun dirinya adalah seorang Wali Kota, saya masih meragukan bahwa Gibran akan menguasai materi terkait dengan kebijakan anggaran. Karena selama ini sangat banyak dibantu oleh pemerintah pusat, baik melalui APBN maupun melalui dana CSR BUMN. Sehingga Gibran belum benar-benar teruji kemampuannya sebagai Wali Kota,” katanya lebih lanjut.
Sementara Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar kemungkinan besar akan mengkritisi UU Cipta Kerja, terutama kebijakan terkait buruh. Apalagi, Muhaimin pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
“Saya berharap Mahfud MD bisa memberikan koreksi dan evaluasi kebijakan terkait dengan buruh, yang diatur dalam UU Cipta Kerja, sehingga akan memberikan dampak positif bagi pasangan capres dan cawapres nomor urut 3,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa