KedaiPena.Com – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memastikan tidak ada politisasi terkait warna logo dari lembaganya yang sempat menjadi sorotan.
Logo BP2MI sempat menjadi sorotan lantaran Logo baru BP2MI lantaran ditambahkan lingkaran berwarna oranye dan bertuliskan ‘Melayani & Melindungi dengan Nurani’.
Logo tersebut sempat ramai menjadi pembahasan dan sorotan publik lantaran mengisyrakatkan dan mirip dengan Partai Hanura yang merupakan tempat Benny berasal.
“Saya yakini bahwa jauh dari sangkaan publik, tidak ada politisasi terkait warna-warna untuk kepentingan logo BP2MI,” ujar Brani, sapaannya saat melakukan wawancara khusus dengan tim KedaiPena.Com, ditulis Minggu, (12/7/2020).
Benny menambahkan, jika logo asli dari BP2MI masih sama seperti yang termaktub dalam keputusan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor 6 tahun 2020.
Logo asli BP2MI memiliki bentuk tanda centang biru dengan sebuah titik di atasnya yang mengambarkan arti tangan yang merangkul, tiga figur manusia dan tanda centang.
“Ini PIN yang menjadi motto kita melayani dan melindungi dengan nurani. Kemudian kita berikan tambahan tetapi tidak mengurangi logo BP2PMI sesungguhnya yang ada di dalam lingkaran ini. Ada merah putih kemudian ada lingkaran luar dengan warna kunyit dengan tulisan warna hitam melayani dan melindungi dengan nurani,” tandas Brani.
Laporan: Sulistyawan