KedaiPena.Com – Partai NasDem menegaskan tidak memiliki masalah dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Partai NasDem dan PDIP bahkan berkomitmen mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga selesai tahun 2024.
Demikian disampaikan Waketum NasDem Ahmad Ali saat disinggung awak media soal hubungan antara partai pimpinan Surya Paloh dengan Megawati Soekarnoputri tersebut. Belakangan ini, NasDem dan PDIP kerap didera debat politik cukup panas.
“Partai NasDem dan PDIP koalisi yang sudah teruji sebenarnya pada pemilu 2014 dan 2019. Kami sudah sama-sama mengusung pak Jokowi untuk jadi Presiden sampai hari ini dan kami berkomitmen mengawal ini selesai,” tegas Ahmad Ali, Senin,(1/8/2022).
Ali memastikan, jika pimpinan kedua partai yakni, Surya Paloh dan Megawati merupakan sahabat. Ali menyindir, pihak yang seolah-olah membuat NasDem dan PDIP memiliki masalah.
“PDIP dan NasDem ini gak ada masalah, kami partai sahabat, teman, bu Mega dan pak Surya juga adalah sahabat. Sesungguhnya tidak pernah ada masalah, kemudian dibuat seakan-akan ada masalah. Gak ada,” papar Ali.
Ali mengaku, partainya juga enggan mempermasalahkan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang tidak ingin mengganggu NasDem lantaran sudah berkomunikasi dengan PKS, Demokrat hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Tentunya masing-masing orang punya hak untuk memberikan penilaian sendiri-sendiri tapi komunikasi NasDem dan Demokrat dengan PKS itu tidak membatasi komunikasi dengan partai-partai lain, kami tidak akan membatasi itu, memang tentunya kalau kita dengan PDIP, kita tau bahwa dia satu-satunya partai memenuhi syarat untuk mengajukan sendiri, sehingga dalam kontestasi 2024 mereka bisa tidak membutuhkan partai lain ,” jelas Ali.
Berbeda dengan PDIP, Ali menegaskan, NasDem masih membutuhkan koalisi dengan parpol lainya untuk mengusung calon di Pilpres 2024.
“Bagi NasDem butuh koalisi dengan partai lain, karena kami butuh memenuhi persyaratan untuk mengusung. Intinya nasdem menyadari bahwa bangsa sebesar ini tidak bisa diusung sendiri dan harus dengan partai-partai lain,” pungkas Ali.
Laporan: Muhammad Hafidh