KedaiPena.Com– Direktur Utama BJBR, Yuddy Renaldi memastikan tidak ada masalah internal atas keputusan pengunduran diri Ventje Rahardjo Soedigno dari kursi Komisaris Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).
“Ditinggal Komisaris Utama terpilih bukan karena ada masalah internal di BJB,” kata dia saat membeberkan detail masalah mundurnya Ventje Rahardjo Soedigno dari kursi Komisaris Utama PT BJBR, Minggu,(7/7/2024).
Yuddy mengungkapkan, pengunduran diri Ventje Rahardjo disebabkan lantaran permintaan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. OJK dalam suratnya meminta Ventje Rahardjo mundur lantaran terdapat conflict of interest.
“Disebabkan karena saudara Ventje Rahardjo diminta OJK dalam suratnya untuk memilih sebelum dilaksanalan Fit & Proper apakah akan mengambil sebagai Komisaris Utama BJB atau Advisor di BSI karena ada conflict of interest ,” jelas dia.
Yuddy menerangkan, bahwa terdapat conflict of interest jika Ventje Rahardjo tetap bertahan diposisi Komisaris Utama dan Advisor di dua bank tersebut. Pasalnya, BJB juga memiliki syariah yang sama core bisnisnya dengan BSI.
“Namun pilihan hati saudara Ventje Rahardjo akhirnya tetap memilih sebagai Advisor di BSI dan melepas penunjukkan yang bersangkutan sebagai Komisaris Utama bank bjb,” papar dia.
Dengan demikian, Yuddy sekali lagi menegaskan, tidak terdapat masalah teknis dan operasional yang menyebabkan keluarnya Ventje Rahardjo. Menurutnya, hal ini hanya masalah psikologis.
“Ventje Rahardjo mungkin lebih masalah psikologis saja yang tadinya tidak terfikirkan akhirnya pada saat F&P dilakukan baru terfikirkan oleh yang bersangkutan sebelum akhirnya menetapkan pilihan,” pungkas dia.
Laporan: Tim Kedai Pena