KedaiPena.com – Perubahan respon Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dinyatakan Menteri Ekonomi Sri Mulyani adalah untuk menyesuaikan kondisi Indonesia yang kini sudah melandai tingkat kasus COVID 19-nya.
Sri Mulyani menyampaikan untuk tahun ini, Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akan tetap berjalan tapi dengan fokus yang berbeda.
“Kalau sekarang, bagaimana menciptakan bantalan sosial untuk mengurangi shock yang berasal dari tekanan global,” kata Sri dalam salah satu acara ekonomi, ditulis Jumat (13/5/2022).
Ia menyatakan langkah ini diambil oleh pemerintah untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi sekaligus memulihkan kesehatan APBN itu sendiri.
“Dengan meningkatnya penerimaan negara dari kenaikan harga komoditas, postur APBN perlu ditinjau kembali. Selain itu, perlu didorong partisipasi sektor swasta dan BUMN dalam upaya pemulihan ekonomi ini. Sehingga APBN dapat diprioritaskan untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucapnya.
Sri Mulyani menegaskan pentingnya penguata sinergi dan solidaritas untuk memastikan kebangkitan dan pemulihan Indonesia.
“Event G20 ini harus menjadi ajang untuj mengusung kebersamaan, perdamaian, dan persatuan, karena ini yang akan bisa menolong dunia, menolong Indonesia, dan menolong masyarakat kita,” tandasnya.
Laporan: Hera Irawan