KedaiPena.Com- Anggota Banggar DPR RI Mukhtarudin mengatakan, Indonesia saat ini mampu menjaga momentum pemulihan ekonomi di tengah ketidakpastian dan gejolak ekonomi global. Kata Mukharudin ada sejumlah tantangan utama yang dihadapi perekonomian global.
Tantangan itu antara lain pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan melemah, eskalasi geopolitik, dan suku bunga kebijakan negara maju termasuk Fed Fund Rate (FFR) yang bertahan tinggi dalam waktu lama.
Sementara produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada triwulan kedua 2023 tumbuh 5,17 persen, dan capaian itu menandai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen selama tujuh triwulan berturut-turut.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini berkata untuk meminimalisir semua ekses itu, pengelolaan dan pemanfaatan semua sumber daya nasional hendaknya tetap berpijak pada semangat dan kewajiban untuk sebesar-besarnya memenuhi kebutuhan dasar warga negara
Dalam konteks itu, menurutnya, aktivitas pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya nasional hendaknya fokus pada ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau.
“Beberapa hari ke depan, dunia akan memasuki tahun baru, 2024. Apa yang akan terjadi di tahun mendatang bisa diprediksi saat ini, tentu saja dengan berpijak pada ragam persoalan riel yang belum terselesaikan sepanjang tahun 2023,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis,(28/12/2023).
Mukhtarudin mengaku sebagian komunitas warga di dalam negeri pasti fokus ke pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada bulan Februari, serta coba mengkalkulasi hasil Pemilu tersebut.
“Tentu saja itu tidak ada masalah. Terpenting, pesta demokrasi itu hendaknya berjalan damai dengan hasil yang produktif,” bebernya.
Namun, Mukharudin mengatakan ada baiknya juga menyisihkan waktu guna melihat dan memahami dinamika global saat ini. Seperti juga yang sedang dan akan terus dihadapi komunitas global di tahun mendatang.
Eskalasi ketidakpastian global yang berkelanjutan memberi penjelasan sangat gamblang kepada semua orang bahwa dunia memang sedang tidak baik-baik saja.
“Persoalan yang akan dihadapi masyarakat Indonesia bukan semata-mata hasil Pemilu 2024. Semua orang tahu dengan sendirinya bahwa dampak semua eksesnya masih berlanjut di tahun mendatang,” pungkas Mukhtarudin.
Laporan: Tim Kedai Pena