KedaiPena.Com- Anggota Komisi VI DPR RI Firnando H Ganinduto berharap, agar di tahun 2025 Badan Usaha Milik Negara atau BUMN dapat melakukan perbaikan dan pembenahan di internal.
“Tentunya kami harapkan perbaikan-perbaikan di BUMN yang harus terjadi di tahun 2025 dan ke depan,” kata dia, di Jakarta, Jumat,(27/12/2024).
Dalam perbaikan dan pembenahan itu, Firnando H Ganinduto Ingin, merger atau penggabungan dari perusahaan pelat merah
dapat memberikan keuntungan besar bukan malapetaka bagi negara.
“Terutama yang penggabungan antara beberapa BUMN atau merger itu membuahkan sebuah keuntungan bukan memberikan malapetaka bagi BUMN-BUMN,” jelas dia.
Firnando tak menampik, penggabungan atau merger yang dilakukan oleh BUMN memiliki banyak resiko.
Politikus Partai Golkar ini menekankan, apa yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir harus dapat membuahkan hasil positif.
“Jadi pastikan apa yang dilakukan menteri BUMN ke depan harus membuahkan hasil positif kepada BUMN,” ungkap dia.
Firnando optimis dengan pencapaian positif yang diraih BUMN akan membuat perusahaan lebih banyak berkontribusi kepada masyarakat dan negara melalui berbagai programnya.
“Dan BUMN yang sudah untung serta memberikan deviden banyak kepada negara itu dipastikan harus memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hal-hal csr dan lain sebagainya,” papar dia.
Firnando memastikan, Komisi VI DPR akan terus memantau kinerja BUMN dari 2025 hingga akhir masa jabatannya di tahun 2029.
“Kami dari Komisi VI nanti akan kami akan terus memantau kinerja BUMN dari 2025 sampai 2029 dan juga karena salah satu tugas kami adalah memantau kinerja mereka dan memastikan ini semua berjalan dengan baik,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Rafik