KedaiPena.com – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas menyatakan Indonesia akan mendapatkan pinjaman dan hibah sebanyak Rp46,8 miliar pada 2024.
“Kegiatan PHLN (pinjaman/hibah luar negeri) pada 2024 sumber anggaran kementerian diperlukan untuk melengkapi anggaran rupiah murni,” kata Menteri PPN/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, ditulis Selasa (12/9/2023).
Ia mengatakan pinjaman maupun hibah dari luar negeri itu merupakan peruntukan proyek yang sedang berjalan atau sudah selesai dalam jangka waktu mulai dari 2014 sampai dengan 2028.
Disampaikan, ada enam sumber pinjaman, yakni, Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation (SIMURP) sebesar Rp4 miliar, Rentang Irrigation Modernization Rp1 miliar, Flood Management in Selected River Basin Rp500 juta, Professional Human Resource Development Project Phase IV sebanyak Rp35,1 miliar, National Urban Flood Resilience Project sebanyak Rp500 juta, dan Flood Management and Coastal Protection in north Java Rp500 juta.
“Pinjaman untuk kementerian lembaga, kami diminta untuk memanage dan mengawasinya,” ujarnya.
Sementara untuk hibah luar negeri, Bappenas menerima dari tiga sumber dengan total Rp5,2 miliar, yakni Global Environment Facility-Indonesia Sustainable Cities Impact Project senilai Rp5 miliar, Problue Grant and OMC Grant for Oceans for Prosperity Project senilai Rp100 juta, dan Towards Sustainable and Conversion Free Aquaculture in Indonesia Seas Large Marine Ecosystem sebanyak Rp100 juta.
“Proyek ada yang mulai dari 2014, ada yang mulai dari 2016, ada juga yang terbaru sampai 2028,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa