KedaiPena.Com – Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo menyampaikan pergantian tahun dari 2020-2021 harus dimaknai sebagai refleksi visi kedepan.
“Pergantian tahun harus dimaknai sebagai refleksi untuk menatap harapan kedepan yakni bagaimana bangsa ini mampu bersatu padu menghadapi Coviq-19,” jelasnya, Jumat, (1/1/2021).
Ia menjelaskan, kedepan di butuhkan sprit kebersamaan dan kerja bareng dalam visi yang sama untuk mengatasi Covid-19.
“Satu paduan di butuhkan dalam visi yang sama agar anak bangsa memiliki arah sama maka di butuhkan komitmen bersama selimut elment bangsa untuk memberikan kontribusi dalam menciptakan politik yang stabil dan produktif bagi tumbuhnya ekonomi,”tutupnya.
Sebelumnya, dalam pergantian tahun 2021 Presiden Republik Indonesia Joko widodo (Jokowi) menyampaikan pidato melalui daring akun Youtube Sekretariat Kepresidenan.
Dalam sambutannya dirinya menjelaskan bahwa tahun 2020 adalah tahun penuh ujian.
“Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2020. Kita semua mencatat tahun 2020 sebagai tahun ujian yang amat berat. Pandemi COVID-19 mengakibatkan krisis kesehatan dunia dan ekonomi dunia,” kata Jokowi.
Terkait dengan vaksin Covid-19, Jokowi menjelaskan akan dilakukan pada pertengahan Januari tahun 2021.
“Vaksinasi untuk mencapai herd immunity, kekebalan komunal, sehingga penyebaran covid-19 bisa kita hentikan,” lanjutnya.
Selain itu, menurut Jokowi tahun 2021 akan menjadi menjadi pemulihan ekonomi.
“Pemulihan ekonomi akan terjadi pada 2021. Insyaallah kita mampu mengatasi ujian berat ini. Tahun 2021 akan menjadi catatan sejarah sebagai tahun pemulihan kehidupan kita semua,” katanya.
Laporan: Muhammad Hafidh