KedaiPena.Com – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendorong adanya hak angket tentang kelangkaan dan kemahalan minyak goreng atau migor yang terjadi saat ini di tanah air. Persoalan migor sendiri tak kunjung selesai hingga saat ini.
“Fraksi PKS DPR,mengambil langkah politik dengan mengusulkan hak angket, DPR tentang kelangkaan dan kemahalan harga minyak goreng,” kata Anggota Komisi IV DPR FPKS Andi Akmal Pasluddin, ditulis, Sabtu,(19/3/2022).
Andi Akmal juga menjelaskan, pihaknya mendorong DPR untuk membentuk Panita Khusus atau Pansus. Hal ini dilakukan guna meminta pertanggung jawaban pemerintah dalam membuat regulasi dan kebijakan tata kelola CPO dan migor
“Mulai dari sektor hulu hingga hilir yang berdampak pada kehidupan masyarakat bangsa dan negara,” tegas Andi.
Andi berharap, agar pembentukan Pansus tersebut nantinya dapat membuka tabir dibalik tingginya harga dan langkahnya pasokan migor di tengah masyarakat saat ini.
“Tentunya langkah tersebut diharpkan akan membuka tabir apa yang terjadi, di balik tingginya harga dan langkanya pasokan migor di tengah masyarakat dalam jangka waktu yang cukup lama tersebut,” beber dia.
Ia menerangkan, sebagai kebutuhan pokok masyarakat krisis migor berkepanjangan berpotensi menimbulkan keresahan dan gejolak masyarakat. Terlebih, sebentar lagi Indonesia akan memasuki bulan suci Ramadhan.
“Tidak berdaya kebijakan pemerintah untuk menstabilkan harga migor perlu ditelusuri lebih dalam. Sudah sedemikian akutkah persoalan yang dihadapi sehingga kebijakan yang diambil pemeirntah tidak memberikan dampak dalam menstabilkan harga dan pasokan harga migor,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh