Saat ‘Demonstran’ Cilik ‘Menggeruduk’ Kantor Bupati Anambas
KedaiPena.Com - Puluhan siswa SD Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau, mengkampanyekan pentingnya menjaga kebersihan laut bersama Bupati Anambas Abdul Haris di ...
KedaiPena.Com - Puluhan siswa SD Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau, mengkampanyekan pentingnya menjaga kebersihan laut bersama Bupati Anambas Abdul Haris di ...
Deputi Arief Havas Oegroseno | Foto: Dok KedaiPena KedaiPena.Com - 40 persen sampah di Indonesia adalah ...
KedaiPena.Com - Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan pembangunan 10 destinasi pariwisata Indonesia harus diiringi dengan perhatian kepada kebersihan lingkungan sekitar. ...
KedaiPena.Com - Penulis penjelajah Harley B. Sastha benar-benar serius menjelajahi taman nasional. Belum lama ini ia melakukan Ekspedisi Lauser. Ekspedisi ...
KedaiPena.Com - Pemprov DKI Jakarta dalam dua tahun ini akan membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Intermediate Treatment Facility (ITF) atau fasilitas pengolah sampah modern di dalam kota. Dasar kebijakan pembangunan ITF adalah Pergub.50/2016 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Fasilitas Pengelola Sampah Dalam Kota/ ITF, yang berlaku sejak diundangkan tertanggal 21 Maret 2016. ITF yang akan dibangun Pemprov DKI Jakarta adalah fasilitas pengolahan sampah modern ramah lingkungan. ITF menggunakan teknologi yang dapat menghasilkan energi listrik atau pembangkit listrik berbasis sampah (PLTSa), dan akan dibangun di kawasan Sunter. Selain di Sunter, Pemprov DKI Jakarta juga berencana membangun PLTSa di kawasan Marunda, Cilincing dan Duri Kosambi. Model ITF dengan menggunakan teknologi PLTSa, diperkirakan dapat memproduksi listrik hingga 30 megawatt (MW). Namun menurut Plt. Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, salah satu persoalan yang belum dicapai titik temu antara Pemprov DKI Jakarta dengan pihak perusahan listrik negara (PLN) adalah masalah harga jual listrik, dimana PLN meminta harga 9 sen dolar per Kwh, sementara Pemprov DKI Jakarta menawarkan harga 18,7 sen dolar per Kwh. Menanggapi belum dicapainya titik temu perhitungan harga jual listrik dalam PLTSa ITF, Juru Bicara Komite Pemantau Pembangunan ITF Jakarta, Ubaidillah mengatakan hal tersebut memperlihatkan kedua pihak baik Pemprov DKI Jakarta maupun PLN lebih mengedepankan dan terjebak dalam urusan bisnis, ketimbang mengutamakan penyelesaian persoalan sampah Jakarta. “Mereka larut dalam soal harga jual listrik memperlihatkan baik Pemprov DKI Jakarta maupun PLN telah terjebak dalam mengedepankan urusan bisnis ketimbang mengutamakan penyelesaian persoalan sampah Jakarta," ujarnya kepada KedaiPena.Com di Jakarta, ...
KedaiPena.Com - Direktur Eksekutif Jaringan Anak Nusantara (Jaranan), Nanang Djamaludin, menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah gagal ...
SUDAH hampir empat bulan Pemerintah Kota Bekasi kesulitan membuang sampah ke TPA Sumurbatu karena semua zona sudah penuh. Pertambahan sampah ...
WAHANA Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menduga pengelolaan sampah di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta belum dijalankan sesuai aturan. Dugaan ini kami ...
PADA sisi yang lain, meskipun banyak pihak yang memperebutkan sampah Jakarta, sesungguhnya Pemprov DKI Jakarta dalam mengelola sampah mempraktekkan kebijakan ...
PERSOALAN sampah di Jakarta begitu kompleks. Saking kompleksnya, diskusi-diskusi atau kajian-kajian serta perencanaan dan pembuatan masterplan oleh banyak kalangan dalam ...
PERSOALAN sampah di Jakarta begitu kompleks. Saking kompleksnya diskusi-diskusi atau kajian-kajian serta perencanaan dan pembuatan masterplan oleh banyak kalangan dalam ...
Heri Cahyadi | Foto: Dok KedaiPena.Com KedaiPena.Com - Menurut United Nations World Tourism Organization (UNWTO), pariwisata ...
KedaiPena.com - Bupati Tapanuli Tengah Sukran Jamilan Tanjung mengatakan, bahwa kesadaran masyarakat terhadap sampah masih dinilai kurang. Rendahnya kesadaran itu, ...
© 2022 Kedai Pena - Situs Berita Kedai Pena dikelola oleh PT Alpinis Indonesia Berdaulat.