Transisi Energi Fosil ke Energi Terbarukan, Archandra Tahar Bilang Begini
KedaiPena.Com - Diperlukan transisi dalam peralihan penggunaan energi fosik ke energi terbarukan atau renewable energy. Diberbagai kesempatan yang sepakati ialah ...
KedaiPena.Com - Diperlukan transisi dalam peralihan penggunaan energi fosik ke energi terbarukan atau renewable energy. Diberbagai kesempatan yang sepakati ialah ...
KedaiPena.Com - Indonesia di ambang krisis energi. Sebab cadangan minyak dan gas semakin sekarat. Demikian disampaikan pengamat energi Iwan Ratman ...
Energi Terbarukan: Sudah Saatnya Solar Kemiri Sunan Dikembangkan | Foto: Istimewa KedaiPena.Com - Anggota Komisi IV ...
Pertemuan Gubernur Sumut, Parlindungan Purba dan Kyung Nam Shin | Foto: Istimewa KedaiPena.Com - Gubernur Sumatera ...
KedaiPena.Com - Pemprov DKI Jakarta dalam dua tahun ini akan membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Intermediate Treatment Facility (ITF) atau fasilitas pengolah sampah modern di dalam kota. Dasar kebijakan pembangunan ITF adalah Pergub.50/2016 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Fasilitas Pengelola Sampah Dalam Kota/ ITF, yang berlaku sejak diundangkan tertanggal 21 Maret 2016. ITF yang akan dibangun Pemprov DKI Jakarta adalah fasilitas pengolahan sampah modern ramah lingkungan. ITF menggunakan teknologi yang dapat menghasilkan energi listrik atau pembangkit listrik berbasis sampah (PLTSa), dan akan dibangun di kawasan Sunter. Selain di Sunter, Pemprov DKI Jakarta juga berencana membangun PLTSa di kawasan Marunda, Cilincing dan Duri Kosambi. Model ITF dengan menggunakan teknologi PLTSa, diperkirakan dapat memproduksi listrik hingga 30 megawatt (MW). Namun menurut Plt. Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, salah satu persoalan yang belum dicapai titik temu antara Pemprov DKI Jakarta dengan pihak perusahan listrik negara (PLN) adalah masalah harga jual listrik, dimana PLN meminta harga 9 sen dolar per Kwh, sementara Pemprov DKI Jakarta menawarkan harga 18,7 sen dolar per Kwh. Menanggapi belum dicapainya titik temu perhitungan harga jual listrik dalam PLTSa ITF, Juru Bicara Komite Pemantau Pembangunan ITF Jakarta, Ubaidillah mengatakan hal tersebut memperlihatkan kedua pihak baik Pemprov DKI Jakarta maupun PLN lebih mengedepankan dan terjebak dalam urusan bisnis, ketimbang mengutamakan penyelesaian persoalan sampah Jakarta. “Mereka larut dalam soal harga jual listrik memperlihatkan baik Pemprov DKI Jakarta maupun PLN telah terjebak dalam mengedepankan urusan bisnis ketimbang mengutamakan penyelesaian persoalan sampah Jakarta," ujarnya kepada KedaiPena.Com di Jakarta, ...
KedaiPena.Com - Program reorientasi energi nasional berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) jauh dari apa yang ditargetkan, padahal sudah didukung dengan ...
© 2022 Kedai Pena - Situs Berita Kedai Pena dikelola oleh PT Alpinis Indonesia Berdaulat.