KedaiPena.Com – Penusukan menimpa pendakwah Syekh Ali Jaber yang terjadi di halaman Masjid Falahuddin, Jalan Tamin Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandarlampung, Minggu, (13/9/2020).
Penusukan tersebut awalnya diketahui dari sebuah video yang tersebar. Penusukan terjadi Syekh Ali Jaber mengisi tabligh di mesjid Falahudin dan dilakukan oleh seorang tidak dikenal.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan, bahwa angsung melakukan beberapa tindakan dalam insiden tersebut.
“Kami melakukan penyelamatan korban, penyelidikan di TKP dan wawancara saksi korban dan saksi di lokasi kejadian,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Sementara itu terpisah Kapolsek Tanjungkarang Barat, AKP David Sianipar mengatakan, saat ini kondisi korban sedang dirawat di Puskesmas Gedongair. Sedangkan untuk pelaku penusukan sudah diamankan oleh aparat kepolisian.
“Untuk pelaku sendiri sudah berhasil ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Mapolsek,” beber dia.
Melalui akun youtubenya, Syekh Ali Jaber, memberikan penjelasan soal insiden penusukan itu. Syekh Ali Jaber terlihat berada di sebuah ruangan rumah sakit dengan memakai kos oblong warna putih dan di tangan kanannya bajunya terlihat bersimbah darah.
“Alhamdulillah, innalillahi. Subhanallah pengalaman baru bagi saja yang biasa selama ini 12 tahun di Indonesia mengajak masyarakat untuk menikmati iman, menjaga persatuan, menjaga kebersamaan, damai sejahtera. Ternyata nasib saya di Bandar Lampung saat isi acara Allah SWT takdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan (saya) dari pembunuhan. Saya bisa selamatkan karena Allah takdirkan saya angkat tangan ke posisi ke depan leher dan dada. Dan tusukan cukup keras, kuat dan cukup dalam. Sampai separuh pisau masuk ke dalam cukup dalam,” kata Syekh Ali Jaber.
Dalam video tersebut, Syekh Ali Jaber mengaku, sendiri yang melepaskan pisau yang sudah patah dari tubuhnya.
“Sampai patah pisaunya. Saya sendiri yang lepaskan pisaunya yang sudah patah di dalam. Saya keluarkan,” kata Syekh Ali Jaber.
Dengan demikian, Syekh Ali Jaber mengatakan,ini menjadi pelajaran baginya. Tidak hanya itu, Syek Ali Jaber berharap Indonesia selalu damai.
“Ahamdulillah Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Ini pelajaran bagi saya. Moga-moga Indonesia tetap menjaga keamanan dan kita bersatu memperjuangkan Alquran di negeri kita tercinta,” demikian Syekh Ali Jaber dalam akun youtube pribadinya.
Laporan : Muhammad Lutfi