KedaiPena.Com – Tidak terlalu sulit membuktikan terjadinya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada rezim pemerintahan Jokowi.
Demikian penjelasan Syafril Sjofyan, Pengamat Kebijakan Publik, Sekjen FKP2B di Jakarta, Rabu (7/7/2021).
“Selain pengawai KPK dijadikan Aparatur Sipil Negara (ASN)dalam waktu singkat, juga bisa diukur dari keseriusan KPK untuk menangkap Harun Masiku, anggota partai PDI Perjuangan” kata dia.
Harun, lanjutnya, masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dlam kasus penyuapan Komisioner KPU.
“Selain itu juga bisa dilihat dari lambatnya pengusutan Herman Herry juga dari elit PDIP, partai yang berkuasa saat ini dalam kasus Korupsi Bansos,” tambah Syafril.
Lalu, tak diusutnya Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI yang juga petinggi partai Golkar, yang juga sebagai koalisi partai yang lagi berkuasa.
“Jika dalam satu semester ini mereka tidak ada kelanjutan proses kasus mereka tersebut, adalah sebagai bukti nyata KPK sudah lumpuh,” sambung dia.
“Dan setahun ini akan bisa disaksikan apakah akan ada proses terhadap kasus korupsi kepala daerah, petinggi partai ataukah setingkat menteri seperti tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi