KedaiPena.Com – Pemilihan Presiden pada tahun 2024 yang akan datang akan menarik bagi banyak kalangan. Presiden petahana sudah tidak bisa lagi mencalonkan diri karena ketentuan UUD 1945.
Pengamat politik Fernando Emas mengatakan, tentu akan semakin menarik bagi kelompok mayoritas berdasarkan kedaerahan untuk masing-masing memunculkan putra terbaiknya untuk memimpin Indonesia 2024-2029.
“Bila melihat berdasarkan data demokrasi suku Jawa sekitar 40 persen disusul suku Sunda sebesar 15 persen dari total penduduk Indonesia,” kata akademisi Universitas 17 Agustus (Untag) Jakarta ini kepada redaksi, Senin (1/2/2021).
Kalau melihat data tersebut, sambung Direktur Rumah Politik Indonesia ini, sangat berpeluang apabila memasang tokoh dari berlatarbelakang suku Jawa dan suku Sunda.
“Akan semakin menarik lagi apabila tokoh berlatarbelakang Sunda tersebut dari kalangan perempuan,” imbuhnya.
Selain itu, penduduk Indonesia yang berjenis kelamin perempuan ada sekitar 49,42 persen dari jumlah penduduk di Indonesia. Jadi, sudah saatnya dari kalangan perempuan memanfaatkan peluang tersebut untuk kembali menempatkan tokohnya menjadi pemimpin nomor satu atau nomor dua di Indonesia.
“Bila melihat potensi tersebut diatas, maka salah satu tokoh yang memiliki peluang adalah Susi Pudjiastusi. Ketokohan Susi dan kapasitasnya untuk menjadi pemimpin di Indonesia sudah teruji ketika memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan,” tambah Fernando.
“Partai politik yang memiliki kursi di Senayan sebaiknya memasangkan kadernya kalau ingin menang pemilu 2024 yang akan datang. Atau partai politik yang belum memiliki tokoh untuk pilpres 2024 yang akan datang sebaiknya menggandeng Susi Pudjiastusi untuk dipasangkan dengan tokoh partai politik lain untuk memenangkan pilpres 2024 yang akan datang,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Lutfi