KedaiPena.Com- Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menilai, bahwa pernyataan Surya Paloh yang menyebut jika partai pimpinannya yakni NasDem sudah tidak dianggap sebagai koalisi pemerintah merupakan sebuah konsekuensi.
Andreas sapaanya memandang, konsekuensi itu merupakan buntu pilihan Surya Paloh beserta NasDem yang meninggalkan kerja sama dengan Jokowi. Padahal kerja sama NasDem dengan Jokowi sudah dibangun sedari 2014.
“Sebenarnya soal NasDem masih dianggap atau tidak adalah konsekuensi dari sikap Nasdem. Apa yang disampaikan oleh Jokowi sendiri, karena NasDem justru yang lebih dahulu meninggalkan kerja sama yang sudah dibangun bersama Jokowi sejak 2014,” kata Andreas, Sabtu,(6/5/2023).
Andreas mengingatkan, sikap Presiden yang tidak menggangap NasDem kini lantaran partai pimpinan Surya Paloh tersebut telah mengusung capres yang merupakan anti-thesa dari Jokowi.
“Sikap NasDem meninggalkan Jokowi dan malah bergabung dan mengusung Capres yang anti-thesa Jokowi, tentu menyebabkan Jokowi pun tidak lagi mengajak NasDem untuk duduk bersama membicarakan kerja sama yang perlu dibangun,” papar Andreas.
Andreas menekankan, kerja sama yang ingin dibangun Jokowi ialah dengan melanjutkan legacy pemerintahannya dengan partai-partai yang sejak 2014 mengusung dan mendukungnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh buka suara soal dirinya tidak diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan para ketum partai politik pendukung pemerintah. Surya Paloh menyebut Jokowi mungkin sudah tidak lagi menganggap Partai NasDem di koalisi pemerintah.
“Ya saya bisa pahami itu (tidak diundang), pasti Pak Jokowi menempatkan positioning beliau barangkali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan ya. Dan beliau tidak menganggap lagi NasDem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara,” kata Surya Paloh kepada wartawan usai bertemu Luhut, di Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Surya pun tidak menampik pernyataan Jokowi bahwa dirinya memang tidak diundang. Namun demikian, dia menegaskan NasDem tetap akan berkomitmen dengan pemerintahan Jokowi.
Laporan: Tim Kedai Pena