KedaiPena.com – Survei Laboratorium Suara Indonesia (LSI) menunjukkan Partai Golkar dan Ketua Umum-nya, Airlangga Hartarto sebagai pihak yang dipercaya memiliki kontribusi terbesar dalam pemulihan ekonomi.
Survei LSI ini menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.850 responden di 34 provinsi. Margin of error sekitar 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Direktur Eksekutif LSI Albertus Dino menyatakan survei yang bertajuk ‘Hasil Pemetaan Kondisi Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Hankam Setelah Dua Tahun Pandemik Covid 19 melanda Indonesia’ memiliki total responden 1.850, dalam rentang waktu dari 29 Desember 2021 hingga 13 Januari 2022.
“Partai politik yang paling memberikan kontribusi terhadap program program penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, Partai Golkar 89,3 persen sebagai partai politik yang paling berkontribusi,” kata Dino melalui keterangan tertulis, Selasa (18/1/2022).
Dan dinyatakan juga tokoh yang paling diinginkan atau dipilih menjadi presiden jika pilpres digelar saat ini survei, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan elektabilitas tertinggi.
Ia menuturkan, dalam simulasi pertanyaan terbuka, nama Airlangga meraih 19,20 persen suara responden. Di urutan kedua, muncul nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 14,30 persen, disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 11,70 persen.
Dino menambahkan, nama Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut juga muncul dengan elektabilitas teratas dalam simulasi pertanyaan tertutup dengan menyodorkan nama-nama tokoh.
“Hasilnya, menempatkan Airlangga di posisi tertinggi dengan elektabilitas 20,3 persen. Urutan kedua dan ketiga masih diisi dua nama yang sama, yakni Ganjar Pranowo 16,2 persen dan Prabowo Subianto 15,2 persen,” ucapnya.
Dino menyatakan hasil ini wajar karena responden menginginkan tokoh yang mampu menghadapi dampak ekonomi dan sosial akibat Covid-19
“Yang responden mau adalah yang mau bekerja melayani rakyat, bukan minta dilayani. Sebanyak 83,6 persen responden menginginkan figur seperti ini bisa menjadi capres. Sebanyak 90,6 persen responden setuju saat ini bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa mengangkat taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Laporan : Natasha