KedaiPena.Com- Partai Demokrat prihatin hasil survei Litbang Kompas menunjukkan pemerintah belum maksimal menangani masalah ekonomi rakyat. Dalam survei itu, masyarakat menilai pemerintah hanya fokus terhadap pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Dalam survei itu menunjukkan 51,3 persen responden menilai pemerintah hanya fokus merancang pembangunan IKN, berbanding 47,1 persen yang tidak setuju dengan anggapan tersebut.
“Menyedihkan. Ini sebenarnya bentuk protes masyarakat secara halus terhadap pemerintah atas abainya pemerintah dengan kondisi ekonomi masyarakat, dengan kesulitan dan berbagai permasalahan yang menimpa masyarakat saat ini,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Selasa,(26/4/2022).
Herzaky memandang, masyarakat sepertinya sudah tidak tahu harus seperti apa memperingatkan pemerintah untuk lebih peduli dengan kesulitan yang masyarakat alami.
“Empat bulan rakyat dibiarkan kebingungan dan menderita akibat langka dan mahalnya sembako serta lonjakan harga bahan bakar minyak dan kenaikan harga berbagai kebutuhan sehari-hari. Sedangkan pemerintah terlihat lebih sibuk dengan agendanya sendiri, yang tidak memiliki dampak langsung terhadap perbaikan kondisi ekonomi rakyat,” papar Herzaky.
Herzaky menegaskan, ruang publik juga dipenuhi perbincangan dan rencana pemerintah terkait IKN dan perpanjangan masa jabatan.
“Berupaya melanggengkan kekuasaan, tapi tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan oleh kekuasaan itu,” jelas Herzaky.
Padahal, kata Herzaky, guna memenuhi kebutuhan dasar rakyat merupakan tugas utama dari Pemerintah. Selain tentu, melakukan perbaikan kepada kondisi ekonomi masyarakat yang juga merupakan prioritas.
“Apalagi pasca pandemi. Pemerintah seperti kehilangan arah dan abai terhadap kondisi masyarakat. Kehilangan sensitifitasnya. Tidak tahu mana yang seharusnya diprioritaskan. Pemerintah harus intropeksi diri dan menata ulang kembali prioritasnya,” tandas Herzaky.
Laporan: Muhammad Lutfi