KedaiPena.Com – Akankah Jakarta punya gubernur baru? Akankah akhirnya Ahok dikalahkan people power, tapi tidak melalui demo di jalan, namun melalui kotak suara? Ini pertanyaan yang seketika muncul ketika membaca laporan survei LSI paling mutakhir, menjelang hari pencoblosan.
“Sisa enam hari ini menentukan. Jika tak ada blunder fatal di kubu Anies-Sandi, tak ada pula Big Bang yang menggetarkan di kubu Ahok, dengan asumsi pilkada bersih dan jujur, juga pola golput yang normal, yang tak mencoblos di kubu Anies dan Ahok terbagi proporsional, besar kemungkinan Jakarta akan punya gubernur baru,” kata founder LSI, Denny JA, ditulis Jumat (14/4).
Hasil survei LSI yang baru saja selesai, April 2017, Anies-Sandi 51.4 persen. Ahok-Djarot 42.7 persen. Yang belum menentukan 5.9 persen. Per hari ini, semua survei yang dipublikasikan resmi, semuanya menunjukkan Anies- Sandi unggul. Setidaknya sudah ada lima lembaga survei yang secara resmi sudah mempublikasikan risetnya.
Di samping LSI Denny JA, juga SMRC, Media, Pollmark, SDI sudah mengumumkan temuan muthakirnya. Dalam semua publikasi survei itu, Anies-Sandi di atas Ahok-Djarot dengan selisih terendah di SMRC (sekitar 1 persen), dan tertinggi di LSI Denny JA (sekitar 8 persen). Per hari ini tak ada satupun lembaga survei yang mengumumkan Ahok-Djarot unggul di atas Anies-Sandi.
“Survei LSI dilakukan pada tanggal 7-10 April 2017 di Jakarta, secara tatap muka terhadap 440 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of Error survei ini plus minus 4.8 persen,” kata dia lagi.
Survei ini dibiayai dengan dana sendiri, dan dilengkapi pula dengan riset kualitatif (FDG/focus group discussion, media analisis, dan indepth interview).
Laporan: Muhammad Hafidh