KedaiPena.Com – Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional untuk mengukur kinerja dua tahun pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Survei ini dilakukan dari tanggal 03-10 Oktober 2021 dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia
Hanta Yuda AR mengatakan, jika jumlah sampel dalam survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error (MoE) +/- 2.8% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sampel survei ini sendiri, lanjut dia, menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir.
“Tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin adalah 67.4%,” kata Hanta Yuda dalam keterangan tertulis, Senin, (25/10/2021).
Secara kuantitatif, kata Hanta Yuda, salah satu hal yang menjelaskan angka kepuasan tersebut ada pada bidang politik dan stabilitas nasional sebesar 64.1%.
“Dikuti sosial budaya (60.5%) dan kesehatan (60.0%). Namun demikian, kepuasan pada bidang penegakan hukum (52.8%) adalah yang terendah,” tegas dia.
Sementara, kata Hanta Yuda, terkait dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin khusus dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah 65.4%.
Ia menjelasn, untuk tingkat kepuasan relatif pada bidang ini tidak jauh berbeda dengan tingkat secara umum terhadap kinerja pemerintah.
“Hanya, tingkat kepuasan terhadap penanganan dampak ekonomi pandemi Covid19 (60.7%) lebih rendah, yang salah satunya ditandai dengan tingkat penghasilan publik, 51.2% merasa lebih baik (jauh lebih baik & lebih baik) dan 42.2% publik merasa lebih buruk (lebih buruk & jauh lebih buruk) dalam satu tahun terakhir,” papar dia.
Sedangkan yang ketiga, tegas dia, terkait dengan kinerja kabinet, terdapat 59.3% publik yang menyatakan persetujuannya untuk adanya reshuflle kabinet.
“Untuk dilakukan penggantian (reshuffle) menteri di Kabinet Indonesia Maju,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh