KedaiPena.Com – Wakil Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu berkelit telah menyuruh orang mendatangi rumah korban penganiayaan anaknya untuk menawarkan uang perdamaian.
Wabup Khenoki membantah keras tudingan itu melalui pesan singkat di grup whatsapp Kawal Nias.
“Wah…… Ada apa info ini bos…..Kita tidak pernah menawarkan untuk damai apalagi nawarkan uang. Kok aneh beritanya ya?” tulis Khenoki di group itu, Minggu (13/8).
Bupati Khenoki balik menuding, Â pihak keluarga korban sudah memutar balikkan fakta. Menurut dia, keluarga korbanlah yang sudah menawarkan uang damai sebesar Rp20 juta.
“Kalau itu keinginan saya, ketika mereka menawarkan uang damai 20 juta sudah saya respon. Tapi itu tidak saya mau… Mana ada maling yang punggungnya dielus-elus. Aneh…….. Malah mereka yang ingin meminta damai sekarang secara kekeluargaan. Tapi jangan diputar balikanlah. Trimakasih,” tambah Khenoki dalam pesan itu.
Terpisah, Taliwaauri Ndruru, orang tua dari Oralit Darman Hidayat Nduru (20) yang akrab disapa Darmansyah alias Darman, korban penganiayaan anak Wabup Nias Barat berinisial KW, mengatakan bahwa orang suruhan itu telah mendatangi kediamannya sebanyak 2 kali.
Setiap kali datang, kata Taliwaauri, orang suruhan tersebut  selalu mengaku memang disuruh oleh Khenoki. Nama orang nomor dua di Kabupaten Nias Barat itu juga kerap disebut-sebut setiap kali upaya mediasi dilakukan.
“Suruhan Wakil Bupati itu dua kali datang ke rumah, katanya mau memediasi agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan saja. Salah satu diantara mereka semalam mengatakan kepada saya bahwa dirinya orang yang punya hubungan dan dekat dengan Wabup Nias Barat, bahkan pembicaraan kami semalam pun dia bilang akan disampaikannya dulu kepada Wabup Nias Barat,” beber Taliwaauri.
Laporan: Bugis