Kedaipena.com – Tempat prostitusi dan wisata malam Kalijodo akan dikembalikan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Aditya Iskandar, Presidium Solidaritas untuk Pergerakan Aktivis Indonesia (Suropati) berpendapat, Pemerintah harusnya bisa lebih bijak lagi dalam melakukan relokasi lahan Kalijodo.
“Pemerintah mestinya bersikap bijak dalam melakukan pengembalian lahan RTH, bukan malah semena-mena,” kata Adit, sapaannya dalam diskusi Ngopi Senja di Pamulang, Tangsel, Sabtu (20/2).
Menurutnya, pemerintah kurang adil dalam menanggapi kasus tersebut. Padahal banyak lahan di Jakarta yang harusnya dikembalikan menjadi RTH seperti Plaza Semanggi, dan hal lainnya.
“Pemerintah telah melupakan keadilan, mereka bertindak seenaknya saja terhadap penggusuran Kalijodo,” katanya.
Dia menambahkan, bahwa prostitusi di Kalijodo merupakan refleksi kemiskinan dari negara Indonesia. Sebab, tidak ada yang ingin terlibat dengan prostitusi, jika bukan kesulitan dalam ekonomi
“Selain itu, kalau memang ingin memberantas prostitusi, jangan tebang pilih, harus adil. Berani tidak tutup prostitusi kelas atas, seperti yang ada di ‘Old Town’Â kayak di Alexis. Saya rasa mereka tidak berani, lantaran itu ATM mereka,” tandas dia.
(Rizki/Foto: Opung)